Leicester City Denda Vardy Akibat Rasisme

LEICESTER, SATUHARAPAN.COM–Salah satu klub Liga Inggris yang baru saja promosi musim ini Leicester City mendenda salah satu penyerang,  Jamie Vardy,  yang diduga kuat melakukan aksi rasisme (penghinaan perbedaan warna kulit) terhadap laki-laki di sebuah arena judi di Leicester, Inggris.

Seperti diberitakan The Sun dan soccerway.com, Jumat (14/8) pelatih Leicester City, Claudio Ranieri mengungkapkan pada  akan didenda dan Leicester  merilis pernyataan yang menyatakan hukuman terhadap striker.

"Leicester City telah menyimpulkan penyelidikan atas klaim yang dibuat terhadap Jamie Vardy di media nasional akhir pekan lalu," kata Ranieri.

"Setelah menetapkan rekening penuh insiden tersebut dan dibawa ke maaf yang cepat pertimbangan Jamie, klub telah mengeluarkan pemain dengan denda besar dan diresepkan program pelatihan kesadaran keanekaragaman,” kata Ranieri.

"Jamie telah mengingatkan tanggung jawab kepada klub, profesi dan masyarakat Leicester. Baik akan disumbangkan untuk badan amal lokal,” kata Ranieri.

Seperti diberitakan The Sun dan soccerway.com, Jumat (14/8) ada sebuah video yang diperoleh dari kamera CCTV yang  menunjukkan penyerang berusia 28 tahun itu beradu mulut dengan sesama pengunjung kasino di sebuah kasino. Insiden tersebut sesungguhnya telah terjadi pada akhir Juli 2015.  Leicester meminta Vardy membuat permintaan maaf atas insiden tersebut.

“Klub tidak akan membuat komentar lebih lanjut pada materi permintaan maaf, karena kami anggap itu adalah kesalahan beliau,” kata dia.

Leicester sejak lama memiliki banyak pemain yang bermasalah dengan hubungan sosial dan kedisiplinan di tengah masyarakat, saat Leicester menjalani tur musim panas di Thailand dua bulan yang lalu  tiga pemain dipecat karena perilaku yang dianggap Ranieri tidak baik. “Nasib yang sama tidak akan menimpa Vardy,” manajer Claudio Ranieri menegaskan.

“Situasi ini semuanya baik-baik saja, Jamie meminta maaf kepada semua orang, itu adalah sebuah kesalahan. Hubungan baik-baik saja. Kami terus dan maju. Klub telah mengatakan tidak apa-apa,” kata dia. (soccerway.com)

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari