Gubernur DKI Ajak Jakarta Loncat Kodok
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Berbagai upaya dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok untuk membuat Jakarta menjadi kota yang unggul.
Salah satu keunggulan yang tengah dicanangkan adalah pengoperasian aplikasi Jakarta Smart City. Melalui smartphone, nantinya masyarakat akan bisa melacak berbagai fasilitas yang terdapat di Jakarta.
“Nanti masyarakat akan bisa mengakses banyak hal. Misalnya kalian yang ingin makan nasi goreng kambing di pedagang kaki lima (PKL, Red), tinggal akses saja di titik mana atau di jalan mana nasi goreng itu dijual, termasuk berapa persen kadar gula, kolesterol, dan perincian lainnya. Kini Pemprov DKI tengah melakukan pendataan PKL,” ujar Ahok di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat pada Senin (2/2) malam.
Melalui keunggulan Smart City ini, Ahok ingin Jakarta ‘loncat kodok’ agar tidak gagap teknologi dan ketinggalan dengan kota-kota besar di dunia.
“Saya ingin Jakarta langsung loncat ke teknologi paling baru. Jangan lagi Jakarta mengikuti teknologi yang telah tertinggal,” ujar dia.
Implementasi lainnya adalah penerapan sistem parkir elektronik. Melalui parkir elektronik, diharapkan penataan manajemen parkir lebih rapi sehingga tidak ada lagi mafia parkir dan pungutan liar.
“Kita ingin belajar banyak dari negara maju.
Filsuf mengatakan ada keunggulan kooperatif dari negara semacam kita karena kita tidak perlu melalui proses belajar dengan biaya yang tinggi,” kata Ahok.
Menurut DKI 1 ini, Indonesia utamanya Jakarta punya keunggulan yang lebih hebat dari Amerika. “Amerika proses politiknya panjang. Kita belajar politiknya cepat. Salah satu keunggulan politik di Indonesia yang luar biasa adalah saya bisa jadi Gubernur DKI dan Pak Jokowi bisa jadi Presiden. Itu hasil reformasi,” kata Ahok sembari tertawa.
Lebih lanjut, Ahok berharap Jakarta dapat menjadi pintu gerbang promosi Indonesia di mata dunia.
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...