Optimalisasi Pompa Air Upayakan Banjir Tak Jadi Momok
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kota Megapolitan Jakarta memang tak lepas dari persoalan banjir. Memasuki Februari dengan curah hujan tertinggi ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok mengatakan Pemprov DKI sebelumnya telah siap menanggulangi banjir dengan optimalisasi pompa air.
Ahok juga menyampaikan, tahun ini Pemerintah Provinsi atau Pemprov akan menyelesaikan tanggul, jadi diharapkan tidak akan ada lagi banjir yang melanda hingga intensitas waktu yang lama. Selain itu, Pemprov juga akan menambah jumlah pohon agar daya resapan makin baik.
“Kalau diperhatikan, Jakarta sekarang banjir nggak sampai sehari atau dua hari, airnya sudah surut karena wilayah tengah yakni Glodok sampai Istana semuanya beres. Kecuali ada yang sabotase,” ujar Ahok saat menghadiri acara Jamuan Makan Malam Gubernur DKI Jakarta bagi Peserta Rapat Kerja Perwakilan Republik Indonesia di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta pada Senin (2/2) malam.
Selanjutnya, Ahok mengatakan, Jakarta bagian Timur dan Barat setidaknya membutuhkan waktu dua hingga tiga tahun agar terbebas dari banjir. Daerah tersebut memang tidak lepas dari genangan air karena banyak sungai yang menyempit.
Selain itu, untuk daerah Selatan, menurut Ahok memang sedikit bermasalah karena sungainya telah diduduki oleh rumah mewah dan rumah kumuh.
“Tapi kalau banjir di Selatan meluap, tidak akan lama karena Utara yang lebih rendah ini sudah beres,” ujar dia.
Pemprov DKI kini tengah berusaha mengoptimalisasikan pompa air sehingga banjir di Jakarta tidak akan lagi menjadi momok yang ditakutkan masyarakat jika musim hujan tiba.
”Kami yakin Jakarta makin lama makin baik,” ujar Ahok.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...