Gubernur DKI Akan Bangun 500 Blok Rusunawa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Program rumah sehat berbiaya sewa murah terus digalakkan Pemprov DKI, dengan memperbanyak pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Bahkan, tahun depan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menargetkan membangun 500 blok rusunawa di Ibukota. Ratusan blok rusun itu rencananya dibangun 25 dan 28 lantai dengan jumlah hunian 50.000 unit.
"Saya ingin tahun depan membangun 500 blok. Unit yang bisa dipakai 25 dan 28 lantai. Kami mau kejar 50.000 unit," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota, Senin (29/12).
Untuk merealisasikan rencana itu, Pemprov DKI akan menagih pengembang perusahaan swasta yang belum memenuhi kewajiban membangun fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum). "Kan banyak sekali pengembang yang menunggak kewajiban," katanya.
Tahun ini, kata Ahok, target Pemprov DKI membangun 4.000 unit rusun telah tercapai. Jumlah unit yang dibangun bahkan melebihi target dengan jumlah lebih kurang 15.000 unit.
Ahok menegaskan, ke depan pengawasan rusun akan lebih diperketat dengan menggalakkan sistem pembayaran retribusi melalui autodebet. Pemprov DKI juga bakal merazia dan siap mengusir penghuni rusun yang enggan mengikuti aturan itu. "Kalau ada yang tidak mau pakai debit Bank DKI, kita usir," katanya. (beritajakarta.com)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...