Gubernur DKI Akui Infrastruktur Pejalan Kaki Tak Memadai
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok menyadari infrastruktur pejalan kaki bagi warga Jakarta tak cukup memadai.
“Makanya itu sekarang kita lagi minta Pak Yusmada (Dinas Bina Marga, Red) untuk mulai beresin (trotoar, Red),” kata Ahok di Balai Kota Jakarta pada Rabu (11/1).
Ahok menjelaskan, dulu ketika trotoar masih dalam naungan dinas pertamanan, infrastruktur tersebut menjadi tak terurus.
“Di Jakarta banyak sekali taman itu nutupin tali air. Taman Tebet misalnya. Kami lagi bongkar semua. Mereka bikin trotoar talinya ditimpa aja, kontraktor taman mana peduli si? Makanya sekarang kita lagi minta (ke dinas PU Bina Marga, Red), dinas pertamanan nggak boleh lagi ngurus trotoar. Bina marga yang ngurus,” ujar Ahok.
Untuk itu, Gubernur akan memerintahkan Dinas Bina Marga untuk mencari contoh model penataan torotoar, agar trotoar dapat dimanfaatkan kembali sesuai fungsinya.
Trotoar di Jakarta kini memang telah beralih fungsi. Trotoar-trotoar pun terkadang disulap menjadi pusat jajanan yang menjajakan berbagai kebutuhan. Tak khayal jika trotoar Jakarta menjadi kumuh, rusak, dan tak berfungsi.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...