Loading...
SAINS
Penulis: Ignatius Dwiana 16:43 WIB | Selasa, 04 Februari 2014

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Bupati Bogor Atasi Banjir dengan Tanam Pohon

Ali Masykur Musa, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan Direktur LPI Boni Hargens. Joko Widodo hadir saat penganugerahan dirinya sebagai tokoh pluralis 2013 oleh Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) pada Januari 2014. (Foto: Ignatius Dwiana)

BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Bupati Bogor Rachmat Yasin melakukan penanaman pohon di Telaga Saat, Desa Tugu Utara, Cipanas, Puncak. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (4/2).

 

Pohon yang akan ditanam antara lain rasamala, puspa, manglid,  juga kayu putih dan beleketebe.  Di dataran yang lebih rendah, sebagian akan dikombinasi dengan tanaman buah-buahan, seperti durian, petai, dan rambutan. 

 

Penanaman pohon ini diprakasai Green Radio bareng Perum Perhutani dan PT MRT. Penanaman dilakukan di bekas hutan produksi getah pinus Perhutani yang sudah tidak produktif  dan kini berstatus hutan lindung. Perhutani dan Green Radio sepakat merestorasi area seluas 100 ha, dan dimulai dengan 10 ha yang akan dilakukan di Petak 22 tepatnya di Kampung Pasir Ipis, Desa Suka Makmur. Sedangkan pencanangan penanamannya dilakukan di tepi Telaga Saat, Puncak,  yang merupakan mata air di hulu sungai Ciliwung. Upaya ini diharapkan dapat menghutankan kembali sebagian areal Perhutani di hulu Jakarta.

 

Keseluruhan areal Perhutani di perbukitan Bogor yang perlu di restorasi itu ada 9 ribu ha. Sebagian sudah ditanami oleh PGN, dan PT Astra International. Tetapi masih banyak lagi yang harus ditanami sehingga hutan tertutup di daerah Bogor dapat ditingkatkan dari 9 persen menjadi 30 persen dan kemampuan serap air di hulu jakarta itu lebih membaik. 

Direktur Utama Green Radio Tosca Santoso mengatakan,“Pemerintah Bogor, Cianjur dan Jakarta bisa mengajak swasta menggiatkan penanaman pohon di hulu ini. Bahkan menjadikan gaya hidup bagi masyarakat sekitar hulu DAS (Daerah Aliran Sungai) Ciliwung dan Cisadane.”

Hal lain yang juga perlu dilakukan adalah dengan menanam pohon di daerah hulu, seperti Bogor, Puncak, dan Cianjur agar daya serap air di hulu DAS Ciliwung dan Cisadane meningkat. Upaya ini tentunya harus dilakukan secara bergotong-royong baik oleh Pemerintah Daerah Bogor, Cianjur, Jakarta, dan sektor swasta.

 

Banjir di Jakarta, semestinya ditangani dari daerah hulu, bukan hanya di Ibu Kota. Hal ini agar air dapat dicegah selambat mungkin datang ke Ibu Kota. Mengalirnya air yang begitu deras menyebabkan banjir Jakarta,  terjadi antara lain karena daerah resapan di hulu yang sudah mulai menggundul.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home