Gubernur DKI: PKK Jangan Hamburkan APBD
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mewajibkan para perempuan yang tergabung dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi DKI Jakarta bekerja efektif dan tidak menghambur-hamburkan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah).
“Pemprov (Pemerintah Provinsi) DKI Jakarta sepakat tidak melaksanakan banyak perlombaan PKK karena hanya menghabiskan anggaran. Lebih baik anggota PKK difokuskan untuk memberi penyuluhan kepada warga dan anak-anak di taman terpadu,” kata Basuki kepada sejumlah pewarta di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/12) seusai pelantikan istrinya, Veronica Tan sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta periode 2014-2017.
Veronica dilantik oleh Ketua Umum Tim Penggerak Pusat PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, yang juga istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Pengangkatan Veronica menjadi Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta berdasarkan Surat Keputusan Nomor 20/KEP/PKK PUSAT/XI/2014 tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta periode 2014-2017.
DKI kini sedang membangun sebanyak enam taman layak anak di enam wilayah Ibu Kota, yakni di Sungai Bambu di Jakarta Utara, Gandaria Selatan di Jakarta Selatan, Cideng di Jakarta Pusat, Cililitan di Jakarta Timur, Kembangan di Jakarta Barat, dan Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu.
“Nanti di dalam taman itu akan ada posyandu dan perpustakaan juga. Ibu-ibu PKK bisa masak dan menjadi penyuluh KB di sana," Basuki menjelaskan.
Pelantikan itu turut dihadiri oleh suami Veronica, Basuki. Seusai pelantikan, Veronica pun terlihat ramah melayani satu persatu ucapan selamat dari para ibu-ibu anggota PKK yang hadir.
Selain mengucapkan selamat atas pelantikannya, ibu-ibu PKK itu juga mengucapkan selamat ulang tahun bagi Veronica yang hari ini genap berusia 39 tahun. Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku bangga dengan istrinya, Veronica Tan, yang dilantik menjadi Ketua Tim Penggerak PKK DKI Periode 2014-2017.
“Syukur, akhirnya istri saya dikasih kerja tambahan. Ha ha ha,” kata Basuki yang langsung mengundang gelak tawa ibu-ibu anggota PKK DKI.
Sesaat setelah dilantik Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI 2014-2017, Veronica Tan berjanji ingin mengubah stigma negatif warga tentang kinerja PKK.
Istri Gubernur DKI Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama itu tak ingin para anggota PKK dipandang sebagai "perempuan kurang kerjaan". Nantinya, anggota PKK itu akan diberdayakan ke taman layak anak yang bakal rampung Maret 2015 mendatang.
"Di taman layak anak itu nanti akan ada posyandu, pelayanan imunisasi, dan banyak kegiatan community center. Kami akan melatih ibu-ibu dan anak-anak warga setempat juga," kata Veronica.
Taman itu juga dilengkapi balai dan ruang publik yang berfungsi sebagai tempat pelatihan menjahit serta berkarya bagi warga setempat. Ibu-ibu PKK, lanjut dia, bertugas untuk memberi pelatihan serta penyuluhan. Tak hanya itu, di taman itu juga akan dibangun semacam "supermarket" PKK dengan membawa konsep dari dan untuk PKK.
Lebih lanjut, ia bakal melaksanakan instruksi Gubernur agar PKK tidak lagi menyelenggarakan perlombaan yang menghabiskan anggaran. Lebih baik, lanjut dia, Pemprov DKI menerapkan sistem reward (penghargaan). Apabila kader PKK baik dalam mengelola kelurahan, taman, dan pelayanan yang ada di lingkungannya, maka akan mendapat penghargaan. (Ant/beritajakarta.com).
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...