Gubernur DKI Tak Segan Pecat Semua Pegawai Dishub
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau yang akrab disapa Ahok, mengaku jengah karena sampai saat ini masih banyak angkutan umum yang ngetem sembarangan.
Menurut Ahok, angkutan umum ngetem di sembarang tempat ini bukan tanpa alasan. Ia menduga ada pungutan liar (pungli) dari pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
“Saya rasa main pungli. Di Jakarta ini, di semua tempat angkot ngetem, pasti ada pungli. Sopir berani ngetem juga karena ada pungli,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta pada Rabu (4/1) siang.
Salah satu lokasi maraknya angkutan umum ngetem sembarangan adalah di sekitar Patung Selamat Datang (Bundaran Hotel Indonesia).
“Dishub ini pungutin liar sopir-sopir angkot di sana. Kalau saya lewat, baru mereka disuruh pergi sama petugas Dishub. 'Awas-awas ada Gubernur',” ujar Ahok.
Ahok menegaskan, jika ia masih menemui angkutan umum ngetem sembarangan, Pemprov akan mendatangi trayek angkutan tersebut.
Ahok bahkan tak segan membayar mahasiswa untuk mengawasi angkutan umum di sepanjang jalan DKI.
“Mendingan bayar saja mahasiswa untuk ngefoto angkot yang ngetem sembarangan. Catat nomor platnya. Satu foto dibayar Rp 5.000, Rp 10.000, atau Rp 50.000. Kalau kayak gini saya tak segan-segan mecatin semua orang Dishub,” ujar Ahok.
Ahok memang tengah mengajak PNS di lingkungan Pemprov DKI untuk bekerja profesional. Bahkan ia tak sungkan menaikkan gaji PNS melalui Tunjangan Kepegawaian Daerah (TKD) agar tak ada lagi oknum yang berbuat nakal dan memanfaatkan kekuasaan.
Ahok pun ingin melunturkan stigma negatif PNS DKI di mata masyarakat. “Saya ingin kalian bangga dengan jabatan PNS DKI,” ujar Ahok di hadapan para PNS.
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...