Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 13:00 WIB | Senin, 31 Maret 2025

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Tegur PTPN Yang Dinilai Beroperasi di Luar Tupoksi

Pertanyaannya adalah kenapa tidak dioptimalkan perkebunannya? Kenapa disewakan tanahnya?
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan di Gedung Pakuan Bandung, Minggu (30/3/2025) malam. (Foto: Antara)

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM-Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ,menegur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang dinilainya beroperasi di luar tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya.

Dedi menilai perusahaan bidang agrikultur itu abai, dia mencontohkan seperti yang terjadi di kawasan Puncak, dan yang terbaru adalah proyek Eiger Camp di kawasan kaki Gunung Tangkuban Parahu, di atas lahan PTPN di sana.

"Ya karena menurut saya abai terhadap tugas dan fungsinya. Kan dia ditugaskan oleh negara untuk mengelola perkebunan. Pertanyaannya adalah kenapa tidak dioptimalkan perkebunannya? Kenapa disewakan tanahnya?" kata Dedi di Bandung, hari Senin (31/3).

Dengan terungkapnya secara berulang proyek-proyek yang dinilai Dedi aneh karena berada di atas lahan PTPN, harus menjadi catatan tersendiri bagi perusahaan tersebut. "Abai, berulang-ulang, (ini harusnya) PT Perkebunan Nusantara kan, bukan PT Kontraktor Tanah Nusantara, kan harusnya kembali pada aspek dasarnya," kata Dedi.

Terkait proyek Eiger Camp, menurut Dedi, dari sisi profil perusahaan, penyedia alat-alat petualangan asal Bandung itu apakah adapat dan mampu menghasilkan teh berkualitas baik. "Saya kritik kalau bisa mengembangkan teh dan baik, kenapa harus ditambah bangunan beton, maksud saya kan gitu loh," ujar Dedi.

Pertanyaan berikutnya, Dedi mempertanyakan mengapa PTPN tidak bisa mengelola perkebunan teh seperti Eiger yang disebutnya bisa mengelola dan hasilnya baik.

"Kalau PTPN tidak bisa Mengelola perkebunan teh, ya rombak dong manejemen, ganti dengan orang-orang profesional yang memang ahli teh. Ini saya khawatir yang mengelola PTPN itu bukan ahli karet, bukan ahli kina, bukan ahli teh, kan berat juga," katanya.

Dedi juga menegaskan bahwa dirinya konsisten untuk pengembalian fungsi lahan yang disebutnya bukan hanya di kawasan Puncak Bogor dan Kawasan Bandung Utara (Tangkuban Parahu) saja, tapi juga di kawasan Ciwidey serta Pangalengan Kabupaten Bandung, dan lainnya.

"Saya enggak ada tawar-menawar untuk pengembalian fungsi-fungsi gunung, fungsi sungai, fungsi areal-areal hutan, karena itu fungsi yang pasti di sana," katanya menambahkan.

Sebelumnya , Dedi menyoroti alih fungsi lahan di Jawa Barat, terutama yang secara status adalah pengelolaan PTPN seperti di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, yang akhirnya dia bersama Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq dan Menko Pangan Zulkifli Hasan melakukan penyegelan pada sedikitnya empat lokasi.

Empat lokasi yang disegel dan beberapanya dibongkar, antara lain Pabrik Teh Ciliwung di Telaga Saat, Hibisc Fantasy, bangunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Agro Wisata Gunung Mas, dan Eiger Adventure Land.

Kemudian yang terbaru, Dedi melakukan penyegelan pada proyek Eiger Camp di sekitar kaki Gunung Tangkuban Parahu di Sukawana, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, di atas lahan kelolaan PT Perkebunan Nusantara VIII. (dengan Antara)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home