Gubernur Sulteng Longki Djanggola Sambangi KPK Bahas IUP

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola memberikan keterangan kepada awak media usai menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (28/11) untuk berkoordinasi dan konsultasi sekaligus melakukan supervisi terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Sulawesi Tengah yang disinyalir ada sekitar tujuh perusahaan tambang yang bermasalah. (Foto-foto: Satuharapan/Dedy Istanto)

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola keluar dari gedung KPK usai bertemu dengan sejumlah pimpinan untuk berkoordinasi dan konsultasi terkait dengan Izin Usaha Pertambangan di wilayah Sulawesi Tengah.

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola berada di kendaraan mobilnya usai mendatangi gedung KPK untuk berkoordinasi dan berkonsultasi tentang Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang disinyalir ada yang bermasalah di wilayah Sulawesi Tengah.

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola menjawab pertanyaan yang diajukan oleh awak media terkait dengan kedatangannya ke gedung KPK untuk berkoordinasi dan konsultasi terkait dengan IUP di Sulawesi Tengah.

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola memberi salam kepada awak media usai menyambangi gedung KPK untuk berkoordinasi dan konsultasi tentang Izin Usaha Pertambangan di Sulawesi Tengah.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola sambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Senin (28/11) untuk berkoordinasi dan supervisi pencegahan tindak pidana korupsi.

“Saya hanya koordinasi sekaligus konsultasi dengan KPK untuk supervisi terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP). Ada sekitar tujuh yang bermasalah terkait dengan IUP, dan saya sudah sampaikan. Nanti tinggal KPK yang akan menindaklanjuti,” kata Gubernur Longki saat keluar dari gedung KPK pukul 10.43 WIB.

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola tiba di gedung KPK sekitar pukul 08.30 WIB.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum