Aksi Penghormatan Ikon Revolusioner Fidel Castro
DUNIA, SATUHARAPAN.COM - Ikon revolusioner Kuba, Fidel Castro wafat pada hari Jumat (25/11) malam di Havana dalam usia 90 tahun seperti diungkapkan oleh saudara laki-lakinya Presiden Raul Castro di televisi nasional, hari Sabtu (26/11).
"Pemimpin revolusi Kuba tersebut wafat sekitar pukul 22:29 malam ini (waktu setempat)," ujar presiden di televisi nasional.
Raul Castro, yang mengambil alih kekuasaan setelah kakaknta Fidel dirawat di rumah sakit pada 2006, mengatakan bahwa jenazah pemimpin revolusi itu akan dikremasi pada Sabtu pagi," sesuai dengan keinginannya."
Raul Castro membuat pengumuman tersebut setelah Jumat malam (0500 GMT pada Sabtu). Salah satu tokoh terkemuka dunia di abad ke-20, Fidel Castro memiliki pengaruh yang luas meski negaranya tidak terlalu besar. Dia dikatakan telah selamat dari sejumlah upaya pembunuhan oleh Amerika Serikat.
Ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai belahan dunia atas wafatnya Fidel Castro. Di Little Havana, Florida, Amerika Serikat, ratusan warga Kuba-Amerika melakukan peringatan wafatnya ikon sosialis dan bapak dari revolusioner negara Kuba setelah melawan Amerika Serikat selama setengah abad kepemimpinannya dan selamat dari komunisme global yang mulai memudar.
Penghormatan terakhir juga disampaikan oleh Presiden Venezuela, Nicolas Maduro yang menggelar upacara penghormatan kepada pemimpin Kuba, Fidel Castro sehari setelah kematiannya di Caracas, Venezuela, hari Sabtu. Sementara itu, di Havana University, Havana pada hari Sabtu juga menggelar aksi menyalakan lilin sebagai bentuk penghormatan terhadap Fidel Castro yang diikuti oleh para pelajar.
Seperti diumumkan oleh saudaranya, Presiden Raul Castro rencananya abunya akan dimakamkan di Kota Santiago pada tanggal 4 Desember 2016 mendatang. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...