Gulungan Naskah Ditemukan dalam Patung Buddha di Nara

JEPANG, SATUHARAPAN.COM – Sebuah penyelidikan menemukan banyak gulungan naskah sutra Buddha dan artefak lainnya di dalam sebuah patung Buddha, yang  berusia ratusan tahun di ibu kota kuno Jepang, Nara.

Sebelumnya diketahui bahwa ada sesuatu di dalam patung Buddha Monju Bosatsu, di kuil Hokkeji tersebut. Tapi tidak ada yang mengetahui apa yang sebenarnya ada di dalamnya.

Peneliti, dari Nara National University memeriksa patung itu dan mereka kagum menemukan 180 artefak di dalam objek, yang disimpan di Kuil Hokkeji di ibukota Jepang kuno Nara.  Sekitar 150 artefak terutama gulungan ditemukan di tubuh patung dan tiga puluh lagi di kepalanya.

Penemuan Artefak

Patung Monju Bosatsu tingginya 73 cm atau 30 inci,  dan   berusia lebih dari 700 tahun yang lalu. Patung itu menggambarkan Monju Bosatsu, seorang Bodhisattva, yang telah memilih untuk tidak memasuki Nirvana atau menjadi Buddha, untuk membantu umat manusia melarikan diri dari penderitaan.   Patung itu berada di Kuil Hokkeji dibangun pada abad ke-8, pada saat itu Nara adalah salah satu pusat kegiatan Budha di Jepang. Kuil ini menjadi tempat penyimpanan banyak harta dan patung, penimbunan artefak. Berdasarkan pemeriksaan patung tersebut, para ahli Jepang yakin bahwa sosok Bodhisattva berisi beberapa artefak atau gulungan atau bahkan mumi untuk ditempatkan di patung-patung Buddha, di seluruh Asia. Setelah berkonsultasi dengan imam kepala dan yang lain di Kuil Hokkeji sekelompok ahli lokal, diberi izin untuk memeriksa patung berharga itu, dengan syarat mereka tidak merusak objek.

Para pejabat dari Museum Nasional Nara melangsungkan penyelidikan ilmiah dengan  menggunakan alat pemindai Tomografi Terkomputerisasi (CT scan). Mereka menemukan ruang kosong dari atas ke bawah di dalam patung itu dan memastikan adanya 30 objek di bagian kepala, termasuk gulungan naskah, dan 150 artefak lainnya di bagian tubuhnya.  Patung ini sekarang dipamerkan untuk jangka waktu terbatas di Museum Nasional Nara. (nhk.or.jp/ancient-origins.net)