Gumulan Ibu Berputra Difabel: Setelah Tiga belas Tahun
SATUHARAPAN.COM – Tiga belas tahun lalu Armando hadir di tengah keluarga kami dan sekaligus didiagnosis menyandang Cerebral Palsy. Saat itu dunia kami terasa runtuh... dan selama 13 tahun ini kami mencoba membangunnya kembali.
Skenario-skenario terburuk yang pernah digambarkan ternyata tidak sepenuhnya terjadi. Ya... ada beberapa hal yang tidak dapat dilakukan Armando, dan kadang ia bisa begitu frustrasi ketika tak mampu mengungkapkan apa yang ada di dalam hati dan pikirannya. Tetapi, ia kini juga telah tumbuh menjadi seorang anak yang begitu hidup. Ia masih tak bisa berjalan, tak bisa bicara, dan terlihat agak tertinggal dari anak seumurnya, dan mungkin akan seperti itu seterusnya.... Namun, ia tidak lagi terkurung dan bersembunyi dalam dunianya sendiri. Ia selalu mencoba dengan segenap hati untuk menjadi bagian dari dunia yang indah ini, dunia keras yang kadang menyingkirkannya, dunia yang kerap tak mau memahaminya.
Sedangkan untuk diriku, aku telah belajar melihat kelemahan-kelemahanku sebagai ibu. Bersamaan dengan itu, aku pun telah bertumbuh... dan aku ingin terus belajar menjadi ibu yang lebih baik. Aku telah belajar untuk mempercayai instingku mengenai Armando. Aku belajar bahwa setiap orang membutuhkan kasih orang lain, kasih yang cukup untuk bisa percaya. Selama 13 tahun ini, aku belajar bahwa ketika Armando gagal mengkomunikasikan dirinya, itu lebih sering disebabkan karena seseorang di dunia ini telah menyerah terhadapnya....
Sering kali kegagalan-kegagalan Armando sebenarnya lebih banyak merupakan kegagalanku daripada kegagalannya. Dan dalam 13 tahun ini, melalui Armando aku telah diajak untuk belajar merangkul nasihat kuno ”bila jatuh, bangun lagi”.
Diagnosis Armando tidak mengubah siapa dirinya... tidak. Tetapi, diagnosisnya telah mengubah diriku. Selamat ulang tahun Armando!
email: inspirasi@satuharapan.com
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...