Arah Angin atau Arah Layar?
SATUHARAPAN.COM – Pernah mengamati perahu layar yang sedang berlayar di laut? Mana yang lebih menentukan arah perahu layar: arah angin atau arah layar? Tentu saja arah layar. Buktinya, meski ada angin kencang bertiup dari arah Selatan, tetap saja perahu tersebut bisa bergerak ke arah Barat atau Timur.
Bahkan, pelaut yang berpengalaman mampu berlayar ke arah yang bertentangan dengan arah angin itu. Sang Pelaut memang tidak bisa mengubah arah angin. Itu suatu hal yang mustahil dilakukan karena masuk wilayah adikodrati. Tetapi, dia bisa, kalau mau, mengubah arah layarnya sehingga perahu menuju ke tempat yang dikehendakinya.
Kenyataan hidup memang demikian. Angin bisa datang kapan saja dan dari arah mana saja. Dan semuanya itu di luar kendali manusia. Kita tak dapat menolak saat badai kehidupan itu melanda. Kita bisa saja menjadi panik, bingung sendiri, frustasi.
Kalau sudah begini, hal terlogis yang bisa kita lakukan ialah menerima semuanya itu dengan rela. Tak perlu mengeluh karena semua memang di luar kuasa kita. Karena kita tidak mampu menguasai keadaan di luar diri kita, hal terlogis kedua ialah tetap tenang. Ketenangan diri akan membuat kita mampu mengambil keputusan terbaik.
Sekali lagi, tujuan hidup kita janganlah ditentukan oleh arah angin—situasi dan kondisi di sekeliling kita. Yang menentukan adalah arah layar perahu kehidupan kita. Arah layarlah yang menentukan, bukan arah angin! Dan itu merupakan pilihan kita sendiri!
Selamat berkarya!
email: inspirasi@satuharapan.com
Serangan Israel di Beirut Menewaskan Juru Bicara Hizbullah, ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Serangan langka Israel di Beirut tengah menewaskan juru bicara utama kelompo...