Gunung Api Ulawun di Papua Nugini Meletus
KAKOPO, SATUHARAPAN.COM-Gunung berapi Ulawun di timur laut Papua Nugini meletus pada hari Kamis (2/6) pagi, memuntahkan abu tinggi ke udara sebelum mereda, tanpa ada laporan cedera.
Divisi Manajemen Geohazards negara itu melaporkan "asap kuat terus menerusberhembus membentuk awan abu abu-abu tebal" dari gunung berapi selama sekitar 15 menit.
Gunung Ulawun adalah salah satu gunung berapi paling berbahaya di dunia, yang masuk dalam daftar 16 "gunung berapi decade ini" yang ditargetkan untuk penelitian oleh ahli vulkanologi karena menimbulkan risiko letusan yang besar dan dahsyat.
Gumpalan awan itu diperkirakan telah membubung setinggi 3.000 meter (hampir 10.000 kaki) ke udara, memicu peringatan kepada pilot maskapai di daerah tersebut.
“Gumpalan abu dari letusan tertiup ke sisi barat laut gunung berapi yang mengakibatkan jatuhnya abu yang sangat halus di beberapa tempat, termasuk Misi Ulamona, dan selanjutnya melawan arah angin di Pulau Lolobau,” kata Divisi Manajemen Geohazards.
Gunung berapi yang mudah meletus ini terletak di rantai Kepulauan Bismarck yang terpencil di utara negara itu. Rentetan letusan di tahun 2019 memaksa ribuan orang mengungsi. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...