Gunung Berapi Cotopaxi Meletus
EKUADOR, SATUHARAPAN.COM – Gunung Cotopaxi meletus pada, Sabtu (29/8) memuntahkan abu. Dari kota Sangolqui aktivitas gunung Cotopaxi mulai terlihat sejak 14 Agustus 2015 setelah 138 tahun tertidur.
Semburan abu setinggi lima kilometer terlihat sejak Jumat (14/8) dan 25 Agustus yang membuat pejabat pemerintah setempat menaikkan status gunung tersebut menjadi darurat. Gunung Cotopaxi merupakan salah satu gunung berapi yang terletak di Ekuador, Amerika Selatan. Gunung setinggi 5.911 meter di atas permukaan laut itu adalah gunung tertinggi yang di puncaknya terdapat lapisan es salju.
Erupsi gunung Cotopaxi diperkirakan mengancam 300 ribu lebih penduduk yang ada di sekitar. Risiko terbesar dari erupsi adalah mencairnya lapisan es yang menyelimuti gunung tersebut. Semburan material vulkanik dapat memicu banjir karena es yang meleleh ditambah dengan banjir lahar.
Gunung Cotopaxi adalah salah satu gunung berapi paling berbahaya di dunia. Gunung ini meletus terakhir kali pada tahun 1877.
Pemerintah Ekuador telah memerintahkan evakuasi terhadap warganya yang berada di sekitar kawasan gunung Cotopaxi. Gempa bumi dengan skala kecil tercatat sudah tiga kali terjadi, sementara aktivitas gunung Cotopaxi masih terus mengeluakan hujan abu vulkanik pada, Sabtu (29/8) kemarin.
Berikut kondisi aktivitas gunung Cotopaxi di Ekuador sepanjang pemantauan pasca mengeluarkan semburan abu vulkanik sejak tanggal 14 sampai dengan 29 Agustus 2015. (wikipedia, Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...