Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 16:32 WIB | Selasa, 19 Desember 2023

Gunung Berapi di Islandia Meletus

Helikopter terbang di dekat kawah gunung dekat Grindavik di semenanjung Reykjanes, Islandia, hari Senin (18/12). (Foto: Iceland Coast Guard via AP)

STOCKHOLM, SATUHARAPAN.COM-Letusan gunung berapi yang dimulai hari Senin (18/12( malam di Semenanjung Reykjanes Islandia, mengubah langit menjadi oranye dan mendorong pertahanan sipil negara itu untuk waspada tinggi.

Letusan tersebut tampaknya terjadi sekitar empat kilometer (2,4 mil) dari kota Grindavik, kata Kantor Meteorologi Islandia. Video webcam berbintik menunjukkan momen letusan berupa kilatan cahaya menerangi langit pada pukul 22:17 waktu setempat. Saat letusan menyebar, magma, atau batuan setengah cair, terlihat memuntahkan sepanjang punggung bukit.

“Aliran magma tampaknya setidaknya seratus meter kubik per detik, mungkin lebih. Jadi setidaknya ini akan dianggap sebagai letusan besar di wilayah ini,” Vidir Reynisson, kepala Perlindungan Sipil dan Manajemen Darurat Islandia mengatakan kepada lembaga penyiaran publik Islandia, RUV.

Pada bulan November, polisi mengevakuasi warga kota di Grindavik setelah aktivitas seismik kuat di daerah tersebut merusak rumah-rumah dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya letusan dalam waktu dekat.

Islandia terletak di atas titik panas gunung berapi di Atlantik Utara dan rata-rata terjadi letusan setiap empat hingga lima tahun. Yang paling mengganggu dalam beberapa waktu terakhir adalah letusan gunung berapi Eyjafjallajokull pada tahun 2010, yang memuntahkan awan abu dalam jumlah besar ke atmosfer dan menghentikan penerbangan di seluruh Eropa selama berhari-hari karena kekhawatiran abu dapat merusak mesin pesawat.

Para ilmuwan mengatakan letusan baru kemungkinan besar akan menghasilkan lava, namun tidak menghasilkan awan abu.

Menteri Luar Negeri Islandia, Bjarne Benediktsson, mengatakan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa “tidak ada gangguan terhadap penerbangan ke dan dari Islandia dan koridor penerbangan internasional tetap terbuka.”

Helikopter penjaga pantai akan berusaha memastikan lokasi pasti, dan ukuran, letusan, dan juga akan mengukur emisi gas.

Grindavik, kota nelayan berpenduduk 3.400 jiwa, terletak di Semenanjung Reykjanes, sekitar 50 kilometer (31 mil) barat daya ibu kota, Reykjavik dan tidak jauh dari Bandara Keflavik, fasilitas utama penerbangan internasional Islandia. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home