Gunung Berapi Ili Lewotolok Meletus di NTT, Penduduk Panik
SATUHARAPAN.COM - Sebuah gunung berapi di Provinsi Nusa Tenggara Timur meletus Minggu (29/11), mengeluarkan abu dan asap setinggi empat kilometer ke angkasa dan memaksa lebih dari 2.700 orang mengungsi, kata Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB, Raditya Jati, mengatakan dalam pernyataan bahwa letusan Gunung Ili Lewotolok menyebabkan kepanikan di kalangan penduduk setempat.
Sekitar 2.780 orang dari 26 desa telah mengungsi, meskipun tidak ada korban yang dilaporkan sejauh ini, kata Raditya.
Muhammad Ilham, 17, yang menyaksikan erupsi itu mengatakan kepada Reuters bahwa warga setempat "panik dan mereka masih mengungsi dan perlu uang sekarang."
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengatakan di situsnya bahwa wilayah dekat gunung berapi itu kemungkinan dipenuhi "asap panas, aliran lahar, longsoran lahar, dan gas beracun."
Kasbani, Kepala PVMBG mengatakan kepada Reuters bahwa status gunung berapi itu dinaikkan ke tingkat tertinggi kedua karena "meningkatnya ancaman."
Hanya ada tiga gunung berapi lain dengan tingkat bahaya ini, kata PVMBG, termasuk Merapi di pulau Jawa dan Sinabung di pulau Sumatera, yang meletus bulan ini.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...