Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 16:12 WIB | Senin, 03 Juni 2024

Gunung Ibu di Halmahera, Maluku Utara Kembali Erupsi

Kolom abu vulkanik Gunungapi Ibu terlihat membumbung tinggi ke angkasa saat terjadi erupsi, hari Minggu (2/6) pukul 12:35 WIT. Pos Pengamatan Gunungapi Ibu melaporkan tinggi kolom abu tersebut mencapai 7.000 meter dengan lama durasi erupsi kurang lebih 10 menit. (Foto: Ist via BNPB)

HALMAHERA BARAT, SATUHARAPAN.COM-Gunungapi Ibu di Halmahera, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada pukul 12:35 WIT atau 10:35 WIB, hari Minggu (2/6). Erupsi itu ditandai dengan adanya muntahan kolom abu setinggi kurang lebih 7.000 meter dari kawah puncak utama dalam durasi kurang lebih 10 menit.

Secara visual, kolom abu erupsi Gunungapi Ibu tidak terlalu terlihat dengan jelas dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Ibu karena tertutup kabut dan awan tebal. Namun kolom abu tampak terlihat membumbung tinggi ke angkasa dari Desa Duono.

Pada erupsi tersebut, Gunungapi Ibu memuntahkan material berupa abu beserta pasir vulkanik. Pada saat erupsi, angin bertiup ke arah barat, akibatnya muntahan material vulkanik tersebut terbawa oleh angin hingga turun ke wilayah Pos PGA termasuk lokasi pengungsian warga di lapangan Desa Gam Ici, yang memang bersebelahan dengan pos tersebut.

Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat menuju lokasi terdampak untuk melakukan monitoring dan hal yang yang dianggap perlu dalam penanganan darurat.

Situasi cukup kondusif pada saat terjadi erupsi dan tidak ada kepanikan warga. Kendati demikian, warga telah diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan dan tetap berlindung di dalam rumah selama hujan abu bercampur pasir masih terjadi.

BNPB dan BPBD juga mengimbau warga menggunakan masker yang sebelumnya telah dibagikan kepada mereka sebagai antisipasi dan mengindari adanya gangguan pernafasan.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home