Gunung Kelud dan 18 Gunung Lain Status Waspada

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Kelud, maka statusnya dinaikkan menjadi Waspada (level II) pada Minggu (2/2). Selain Gunung Kelud ada 18 Gunungapi lain yang sama statusnya, yaitu Waspada.

Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 18 gunung status Waspada (level II) yaitu, Raung, Ibu, Lewotobi Perempuan, Ijen, Gamkonora, Soputan, Sangeangapi, Papandayan, Dieng, Seulewah Agam, Gamalama, Bromo, Semeru, Talang, Anak Krakatau, Marapi, Dukono, dan Kerinci. Lainnya berstatus normal.

Saat ini dari 127 gunungapi aktif di Indonesia ada 1 gunung berstatus Awas (level IV) yaitu G.Sinabung sejak 24 November. Ada tiga gunung status Siaga (level III) yaitu Karangetang, Lokon dan Rokatenda. 

Status Waspada adalah ada kenaikan aktivitas di atas level normal, apapun jenis gejala diperhitungkan. Tidak kritis. Yang diperlukan adalah sosialisasi, kajian bahaya, pengecekan sarana, dan piket terbatas.

Sedangkan makna status Siaga adalah semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana. Kondisinya kritis sehingga perlu sosialisasi di wilayah terancam, penyiapan sarana darurat, koordinasi harian, dan piket penuh.

Menurut kepala humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis pada Senin (3/2), gunungapi bersifat slow in set. Artinya tidak akan tiba-tiba meletus. Ada tanda-tandanya sehingga status gunung punya tahapan yaitu dari normal kemudian menjadi waspada, siaga, dan awas sesuai ancamannya.

Sutopo Purwo Nugroho menyarankan pada masyarakat supaya tidak panik dan cemas dengan hal ini. Pemberitaan media yang intensif dan berlebihan mengenai peningkatan aktivitas gunungapi seringkali justru menyebabkan dampak negatif di masyarakat. (BNPB)