Gunung Lewotobi Laki Laki di NTT Meletus, Tingkat Kewaspadaan Meningkat

FLORES TIMUR, SATUHARAPAN.COM-Petugas PGA Gunung Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosef S Mboro melaporkan, kolom letusan teramati ± 700 m dari puncak. Jarak ini setara ± 2284 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. "Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi 50 detik," kata Herman dikutip dari magma.esdm.go.id.

Ia mengimbau masyarakat pengunjung/wisatawan di sekitar tidak melakukan aktivitas apapun, dalam radius tujuh kilometer dari pusat erupsi. Aktivitas juga dilarang di sektoral Barat Daya-Utara-Timur Laut sejauh delapan kilometer.

Dia juga meminta agar masyarakat tenang, dan tidak mudah percaya isu yang dihembuskan pihak-pihak tidak bertanggung jawab. "Ikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ujarnya.

Herman juga meminta masyarakat sekitar mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung. "Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote," ucapnya.

Masyarakat terdampak juga diminta memakai masker/penutup hidung, dan mulut.  "Untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan," katanya.

Gunung Lewotobi Laki-laki meletus tiga kali pada hari Jumat, menyemburkan kolom abu setinggi 8.000 meter (26.200 kaki) dan mendorong pihak berwenang untuk memperluas zona bahaya di sekitar gunung berapi tersebut. Informasi tentang evakuasi belum tersedia.

Gunung berapi di pulau Flores di Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut telah mengalami ratusan gempa bumi dan aktivitas vulkanik yang terlihat telah meningkat secara signifikan dalam tujuh hari terakhir.

Pihak berwenang menaikkan peringatan letusan ke tingkat tertinggi dan memperluas zona bahaya dari tujuh kilometer menjadi delapan kilometer  dari kawah.

Beberapa maskapai penerbangan membatalkan penerbangan antara Australia dan pulau wisata Indonesia, Bali, karena letusan tersebut, sementara penerbangan internasional dan domestik lainnya ke pulau tersebut telah ditunda.

Letusan Gunung Lewotobi Laki Laki pada bulan November menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan orang. Gunung setinggi 1.584 meter (5.197 kaki) ini merupakan gunung berapi kembar dengan Gunung Lewotobi Perempuan di kabupaten Flores Timur.

Editor : Sabar Subekti