Gunung Sinabung Erupsi Lagi
MEDAN, SATUHARAPAN.COM - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali erupsi pada Selasa (14/10). Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sinabung pada Selasa pukul 09:18 WIB memunculkan awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 2.500 meter ke arah Tenggara. Tinggi abu awan panas 500 meter dan lama erupsi 137 detik.
Pukul 06:33 WIB terjadi awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 3.000 meter ke arah Selatan.Tinggi abu awan panas 500 meter dan lama erupsi 228 detik. Selanjutnya di pukul 07:01 WIB timbul awan panas guguran dari dekat puncak dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter ke arah Tenggara. Tinggi abu awan panas 1.000 meter sedangkan lama Erupsi tercatat 228 detik.
Sebelumnya PVMBG mencatat gunung Sinabung mengalami gempa yang disertai guguran sebanyak tiga kali pada Senin (13/10) dan sebanyak 142 kali sepanjang hari Minggu (12/10).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam pesan singkat yang diterima di Medan pada Minggu (12/10), mengatakan hasil pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi itu menunjukkan aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi.
Karena itu, lanjutnya, pihaknya belum dapat memperkirakan tentang waktu kondisi Gunung Sinabung kembali normal atau tidak erupsi lagi.
Meski aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi, tetapi BNPB tidak mencatat adanya penambahan jumlah pengungsi yakni masih 3.287 jiwa yang ditampung di 16 titik pengungsian.
BNPB bersama Satgas Penanggulangan Erupsi Sinabung terus meningkatkan pelayanan kepada pengungsi dan mengingatkan warga agar tidak memasuki daerah yang berbahaya.
Kemudian, pihaknya juga membersihkan abu vulkanik dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran dan membagi-bagikan masker kepada warga di sejumlah daerah. (mediacenter.or.id/Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...