Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 11:40 WIB | Senin, 11 Januari 2016

Gunung Sinabung Masih Berstatus Awas

Gunung Sinabung Masih Berstatus Awas
Warga menyaksikan Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik di Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumatera Utara, Sabtu (9/1). Aktivitas Gunung Sinabung masih relatif tinggi, ditandai dengan masih seringnya terjadi erupsi dan guguran kubah lava. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Gunung Sinabung Masih Berstatus Awas
Kepulan asap putih membubung dari puncak Gunung Sinabung terlihat dari Desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, Sabtu (9/1). Gunung Sinabung hingga saat ini masih berstatus Awas (Level IV), sehingga masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sisi tenggara gunung dengan radius 3 km hingga 5 km. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Gunung Sinabung Masih Berstatus Awas
Gunung Sinabung mengeluarkan material vulkanik ketika terjadi erupsi terlihat dari Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumatera Utara, Kamis (7/1). Status Gunung Sinabung masih tetap pada status Awas (Level IV), masyarakat dan pengunjung (wisatawan) tidak diperkenankan mendaki dan melakukan aktivitas di dalam radius 3 hingga 5 km untuk sektor tenggara gunung tersebut. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Gunung Sinabung Masih Berstatus Awas
Gunung Soputan menyemburkan lava pijar dan debu vulkanis terlihat dari Desa Silian 3, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Selasa (5/1). Gunung berapi Soputan mengalami erupsi pada Senin (4/1) tengah malam, dengan mengeluarkan lava dan awan panas, serta semburan material vulkanik mencapai ketinggian sekitar 1.200 meter. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Gunung Sinabung Masih Berstatus Awas
Material debu vulkanik terlihat keluar dari kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (10/12). Sejak dinaikkan statusnya menjadi Siaga (level III) tinggi material vulkanik tercatat mencapai 200-300 meter ke arah barat daya dan diberlakukan radius aman 2,5 kilometer dari kawah. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

KARO, SATUHARAPAN.COM – Aktivitas Gunung Sinabung masih relatif tinggi, ditandai dengan seringnya terjadi tingkat erupsi dan guguran kubah lava, hingga hari Sabtu (9/1). Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanis di Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumatera Utara, yang disaksikan oleh sejumlah warga dari kejauhan.

Kepulan asap putih masih membubung keluar dari puncak Sinabung yang bisa terlihat dari Desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara pada Sabtu kemarin. Sampai dengan saat ini Sinabung masih berstatus Awas atau di level IV. Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sisi tenggara gunung dengan radius tiga sampai lima kilometer. Sebelumnya, pada hari Kamis (7/1), Gunung Sinabung juga mengeluarkan material vulkanik saat terjadi erupsi yang terlihat dari Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumatera Utara.

Aktivitas erupsi gunung berapi tidak hanya terjadi di Sumatera Utara, namun juga beberapa daerah lainnya, di antaranya Gunung Bromo, Jawa Timur, dan Gunung Soputan, Sulawesi Utara. Semburan debu vulkanik yang keluar dari Gunung Soputan pada hari Rabu (6/1) mencapai ketinggian 12.000 kaki berdasarkan pantauan dari badan meteorologi Australia.

Sampai dengan hari Sabtu (9/11), pascaletusan yang terjadi selama dua hari mengakibatkan kualitas udara di tiga desa yang berada di Kabupaten Minahasa Tenggara masih berbahaya. Keterangan itu disampaikan setelah dilakukan pemeriksaan oleh peneliti dari tim kesehatan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Minahasa Tenggara.

Kepala BLH Robby Ngongoloy di Ratahan pada hari Sabtu itu mengatakan, “Dari pemeriksaan memang kualitas udaranya masih tercemar oleh abu vulkanik sisa dari letusan Gunung Soputan, dan berbahaya bagi manusia.” Dia menambahkan, ketiga desa yang terkena dampak letusan Soputan yaitu Desa Pangu, Desa Pangu Satu, dan Desa Pangu Dua.

Sementara itu aktivitas Gunung Bromo di Jawa Timur sampai dengan hari Senin (11/1) ini masih berstatus siaga. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Gunung Bromo masih mengeluarkan sinar api yang terlihat samar dari puncak yang terjadi antara pukul 00.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB.

Sebelumnya pada hari Minggu (10/1) tercatat ketinggian asap vulkanik mencapai 1.200 meter dari puncak gunung setinggi 3.210 meter di bawah permukaan laut (mdpl) yang mengarah ke barat dan barat daya. (Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home