INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
22:21 WIB | Senin, 04 November 2013
Gunung Sinabung Meletus kembali, 1.681 Jiwa Mengungsi
MEDAN, SATUHARAPAN.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan aktivitas Gunungapi Sinabung masih menunjukkan aktivitas tinggi dengan status masih Siaga (level III). Kondisi tersebut menyebabkan 1.681 jiwa warga sekitar Gunung Sinabung diungsikan.
Pengungsi tersebar di empat titik, yaitu: Los Pekan Tiga Ndreket dari Desa Mardinding sebanyak 891 jiwa, di GBKP Payung 292 jiwa berasal dari Desa Sukameriah, di Masjid Payung 110 jiwa berasal dari Desa Sukameriah, dan di Jambur Namanteran 388 jiwa berasal dari Desa Bekerah 152 jiwa dan Desa Simacem 236 jiwa.
Bupati Karo telah menetapkan masa tanggap darurat selama 7 hari yaitu dari 3-9 November 2013. Sedangkan posko dan struktur komando tanggap darurat sedang disiapkan dengan melibatkan berbagai unsur termasuk TNI dan Polri.
BNPB dan BPBD Sumatera Utara telah berada di lokasi untuk memberikan pendampingan Pemda Karo, baik pendampingan manajerial, administrasi, logistic dan pendanaan.
Gunungapi Sinabung dipantau secara terus menerus menggunakan empat stasiun seismik. Semua sensor dipasang di sekitar puncak Sinabung. Data dikirim melalui sinyal gelombang radio dan direkam secara analog maupun digital di Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung di Desa Ndokum Siroga, Kec Simpang Empat, Karo (8,5 Km dari puncak).
Erupsi masih berpotensi terjadi, dan abu letusannya dapat mengganggu kesehatan dan merusak tanaman di area terdampak.
Gunung Sinabung kembali meletus Minggu (3/11) pukul 16.15 WIB setelah sebelumnya meletus pada 15 September kemarin. Kondisi gunungapi Sinabung Minggu sore kemarin mengeluarkan asap hitam dari puncak kawah. Sementara aktivitas gunung menunjukkan peningkatan.
Selama hari Minggu pukul 00:00-06:00 WIB terjadi 12 kali Gempa Vulkanik dalam, tiga kali gempa frekuensi rendah, lima kali gempa Hembusan asap, empat kali gempa tektonik jauh, dua kali gempa Vulkanik dangkal dan tremor menerus hingga kini.
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...