Gunung Sinabung Meletus, Lontarkan Abu Vulkanik Hingga 2.800 Meter
MEDAN, SATUHARAPAN.COM-Gunung Sinabung (2.460 meter dari permukaan laut) di Kabupaten Karo, Sumatera Utara meletus pada hari Jumat (8/5), memuntahkan abu vulkanik hingga setinggi 2.800 meter.
Gunung berapi itu mulai menyemburkan abu dan material vulkanik pada pukul 09:00 pagi dan letusan berlangsung hampir enam menit, kata badan geologi setempat.
Belum ada perintah evakuasi yang dikeluarkan pemerintah, dan tidak ada gangguan penerbangan yang dilaporkan. Namun pihak berwenang telah menginstruksikan penduduk untuk menghindari kegiatan pada radius lima kilometer dari sekitar kawah, zona yang karus kosong selama bertahun-tahun karena aktivitas vulkanik yang meningkat.
“Penduduk dan wisatawan tidak boleh melakukan aktivitas apa pun di sekitar Gunung Sinabung atau desa yang direlokasi, karena aktivitas vulkanik tetap tinggi,” kata Muhammad Nurul Asrori, seorang pejabat di pos pemantauan Gunung Sinabung dikutip AFP.
Sinabung dalam status waspada level tiga. Gunung ini tidak aktif selama berabad-abad sebelum kembali hidup pada tahun 2010 ketika letusan menewaskan beberapa orang. Letusan besar terjadi pada tahun 2013 dan 2016.
Menurut petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah timur.
Petugas PVMBG, Muhammad Asrori, dikutip Antara mengatakan, erupsi Sinabung pada hari Jumat terekam di seismogram memiliki amplitudo maksimum 120 mm dan berlangsung 5 menit 56 detik.
"Aktivitas Sinabung masih sangat tinggi dan dapat terjadi erupsi dan awan panas susulan kapan saja," katanya.
Dia mengimbau warga yang daerahnya terkena dampak semburan abu vulkanik Sinabung mengenakan masker untuk menghindari gangguan pernafasan.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...