Gunung Sinabung Status Awas, Penduduk Perlu Dievakuasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Posko Pemantauan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 Kementerian ESDM melaporkan hingga tanggal 27 Desember 2015 pukul 20.00 terdapat 16 Gunungapi dalam tingkat aktivitas Waspada (Level II), 3 Gunungapi dalam tingkat aktivitas Siaga (level III), yaitu: G. Bromo, G. Karangetang, dan G. Lokon dan 1 Gunungapi dalam tingkat aktivitas Awas (Level IV), yaitu: G. Sinabung.
Dilaporkan Posko, saat ini Sinabung masih berpotensi letusan eksplosif menghasilkan lontaran material vulkanik, hujan abu lebat, guguran lava serta awan panas guguran dari kubah lava/ujung aliran lava yang bisa mencapai jarak luncur 7 km pada sektor selatan-tenggara dan 6 km pada sektor tenggara-timur.
Sehubungan dengan potensi ancaman bahaya Sinabung tersebut, maka direkomendasikan agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak.
Proses evakuasi ke tempat yang lebih aman juga perlu dilakukan bagi masyarakat yang tinggal dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara Sinabung, yang berada di bukaan lembah yang berpotensi terlanda awan panas yaitu yang tinggal di: Pasarpinter Gurukinayan - Simpang Sibintun/Perjumaan Batukejan, Jembatan Lau Benuken Tigapancur, Desa Tigapancur - Pejumaan Tigabogor, Desa Pintumbesi, dan Desa Jeraya, Masyarakat di dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur Sinabung yang berada di bukaan lembah yang berpotensi terlanda aliran awan panas, yaitu yang tinggal di Desa Kutatengah serta masyarakat di dalam jarak 4 km yaitu sektor Utara – Timurlaut di dalam KRB III berpotensi terkena hujan abu lebat, yaitu desa Kutarayat dan Kutagugung. (esdm.go.id)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...