Guru Agama Buddha Dilatih Susun Soal USBN
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Buddha Kementerian Agama (Kemenag) melatih sejumlah guru agama Buddha untuk menyusun soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dalam kegiatan Pelatihan Penyusunan Soal USBN Tahap II di Jakarta, Rabu (15/3).
Hal tersebut dilaksanakan karena soal USBN untuk mata pelajaran agama mulai tahun ini dimandatkan kepada Kementerian Agama untuk penyusunannya.
Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Supriyadi mengatakan bahwa selain memberikan pelatihan, kegiatan ini sekaligus akan memantapkan penyusunan tiga paket dokumen soal, dari tingkat SD, SMP, dan SMA/K sesuai dengan kisi-kisinya.
“Tahun 2017 merupakan titik awal Kementerian Agama diberikan mandat untuk mengelola soal USBN mata pelajaran Pendidikan Agama,” kata Supriyadi.
Dalam kesempatan tersebut, dia didampingi Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Buddha Prov. DKI Jakarta Suwanto, dan Penyelenggara Anggaran Agama Buddha Jakarta Barat, Suratman.
Supriyadi berharap, dengan pelatihan ini, para guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dapat mengumpulkan soal USBN.
DItjen Bimas Buddha menyiapkan 25 persen dari total 45 soal. Sisanya, 75 persen disusun para guru yang tergabung dalam KKG dan MGMP.
“Mudah-mudahan para mentor dapat memberikan arahan yang terbaik bagaimana menghubungkan antara kompetensi dan indikator dalam soal yang baik,” tutup Supriyadi. (kemenag.go.id)
Editor : Eben E. Siadari
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...