Guru Besar Teknologi Benih IPB University Meninggal Dunia

BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Hari Rabu (22/4), keluarga besar sivitas akademika IPB University merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya guru besar Teknologi Benih Prof. Dr. Ir. Memen Surahman, M.Sc.Agr, dosen pada Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian. Memen Surahman meninggal pada 22 April 2020 pukul 15.30 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Dalam siaran persnya Rektor IPB University Arif Satria menyatakan rasa duka yang mendalam.

"IPB University sangat kehilangan salah satu putra terbaiknya. Almarhum telah melahirkan karya-karya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga ini menjadi amal soleh. Semoga beliau husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” jelas Rektor IPB University Arif Satria dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut Arif Satria menjelaskan bahwa selama ini IPB sudah melakukan langkah-langkah maksimal untuk mencegah warga IPB dari penyakit dengan sejumlah protokol yang telah dijalankan. Juga kepada almarhum, IPB sudah berusaha memberikan pelayanan maksimal dengan bekerja sama dengan rumah sakit.

“Sebagaimana diketahui beliau dirawat di RSUD Kota Bogor karena penyakit tertentu dan terakhir hasil uji swab untuk Covid-19 menunjukkan hasil negatif,” imbuh Arif Satria.

Rektor IPB University berharap karya-karya Prof Memen dalam inovasi perbenihan perlu diteruskan dan dikembangkan.

“Legacy ini sangat penting untuk memajukan pertanian Indonesia," pungkas Rektor IPB University.

Mendiang Memen Surahman dilahirkan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada 28 Juni 1963. Ia lulus sebagai Sarjana di bidang Teknologi Benih, Fakultas Pertanian IPB University tahun 1987, lulus Magister di bidang Agronomi dari Georg-August-University, Gottingen, Jerman tahun 1993. Tahun 2001 lulus dengan menyandang gelar Ph.D. (Doktor) dari Georg-August-University, Gottingen, Jerman di bidang Genetika Molekuler.

Selama perjalanan karirnya Memen Surahman telah membimbing 163 mahasiswa baik program sarjana, magister maupun doktor, serta banyak berkiprah dalam berbagai penelitian yang terkait produksi dan penanganan benih, bioteknologi benih, analisis kualitas benih, politik pertanian, hingga sistem pertanian terpadu.

Editor : Sabar Subekti