Jerman Izinkan Uji Vaksin Langsung pada Manusia
BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Regulator vaksin Jerman menyetujui pengujian langsung pada manusia terhadap vaksin yang potensial untuk virus COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech, kata regulator itu dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (22/4).
Percobaan itu adalah yang keempat di seluruh dunia pada agen pencegahan yang menargetkan virus yang menyebabkan pandemi global.Percobaan akan dilakukan pada 200 orang sehat berusia antara 18 dan 55 tahun untuk tahap pertama, dan pada orang-orang berikutnya, termasuk mereka yang berisiko lebih tinggi dari penyakit ini, dalam tahap kedua.
BioNTech mengatakan sedang mengembangkan kandidat vaksin, bernama BNT162, bersama dengan mitranya, raksasa farmasi Pfizer.
Tes vaksin juga sedang dikembangkan di Amerika Serikat, setelah persetujuan pengaturan untuk pengujian pada manusia telah diamankan di sana. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Mendikdasmen Minta Guru Perhatikan Murid untuk Tekan Kasus B...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, memi...