Gus Mus: NU Jangan Dibawa ke Politik Praktis
REMBANG, SATUHARAPAN.COM - KH. Mustofa Bisri (Gus Mus) selaku Wakil Rais Aam PBNU menekankan supaya NU sebagai organisasi massa berbasis agama tidak dibawa kepada politik praktis yang dapat memecahbelah persatuan antar umat NU. Menurut Gus Mus, NU harus mengedepankan ke-NU-an dan organisasinya ketimbang kepentingan yang lain.
“Sebagai warga NU dan pengikut Mbah Hasyim Asy’ari, kita jangan membawa NU ke dalam politik praktis yang dapat meregangkan ukhuwah nahdliyah (persatuan NU) sebagai Jam’iyah (organisasinya),” pinta Gus Mus di hadapan ribuan Nahdliyin, termasuk pengurus NU, pada pengajian di Masjid besar Lasem, Rembang, Jawa Tengah, Minggu (22/9) malam.
"Sejak dulu, lanjut Gus Mus, NU memang sudah berpolitik, tetapi politik yang diterapkan adalah politik yang agung," ajak Gus Mus, seperti dilansir dari nu.or.id.
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...