Gus Yahya: PBNU Mau Betul-betul Jadi Agen Transformasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih, KH Yahya Cholil Staquf, mengatakan, agenda utama NU ke depan adalah menyempurnakan konsolidasi organisasi sehingga NU betul-betul bisa menjadi agen trasnformasi.
Kiai yang biasa disebut Gus Yahya dan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu mengatakan ketika melaporkan hasil Muktamar ke-34 NU di Lampung, kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, pada Rabu (29/12).
“Saya melaporkan hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama kemarin, bahwa saya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026, sedangkan KH Miftachul Achyar ditetapkan sebagai Rais Aam. Kemudian saya melaporkan juga hasil-hasil yang disepakati di dalam muktamar mengenai program-program, agenda-agenda yang tentunya nanti akan sangat terkait dengan prospek kerja sama-kerja sama, termasuk dengan pemerintah,” kata Gus Yahya dalam keterangannya selepas pertemuan.
Menurut Gus Yahya, Pemerintah dan Nahdlatul Ulama mempunyai tanggung jawab yang sama untuk merawat, menjaga, dan membangun bangsa Indonesia. “Antara Nahdlatul Ulama dan pemerintah ini harus terus-menerus dalam kerja sama yang erat untuk melaksanakan tanggung jawab itu,” kata nya.
“Ketika kita memiliki agenda-agenda nasional untuk menggerakkan masyarakat secara luas, maka Nahdlatul Ulama ini harus bisa sungguh-sungguh efektif dalam menjalankan peran untuk partisipasi masyarakat tersebut termasuk di dalam ikut membantu menyukseskan apa yang telah diagendakan oleh pemerintah,” katanya.
Ketua Umum PBNU yang baru, Gus Yahya menegaskan bahwa agenda utama NU adalah menyempurnakan konsolidasi organisasi sehingga dapat menjadi agen transformasi.
Diungkapkan bahwa saat agenda nasional yang dilaksanakan NU berhasil menggerakkan publik berarti NU berperan dalam membantu menyukseskan kerja pemerintah. "Ketika kita memiliki agenda-agenda nasional untuk menggerakkan masyarakat secara luas, maka Nahdlatul Ulama ini harus bisa sungguh-sungguh efektif dalam menjalankan peran untuk partisipasi masyarakat tersebut termasuk di dalam ikut membantu menyukseskan apa yang telah diagendakan oleh pemerintah," katanya.
Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU pada Muktamar Ke-34 NU yang berlangsung di Lampung pada 22-24 Desember 2021. Dia terpilih pada Sidang Pleno V pada hari Jumat (24/12), setelah memperoleh 337 suara dari total 548 suara.
Editor : Sabar Subekti
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...