Habis Dana Miliaran, Pembangunan SMPN 73 Mangkrak Sejak 2013
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Renovasi bangunan SMPN 73 Jakarta mangkrak sejak 2013. Akibat mangkraknya pembangunan itu, siswa kelas IX SMP 73 terpaksa melaksanakan ujian di SD 01 Tebet, Jakarta Selatan.
Padahal pembangunan yang dimulai pada 2013 itu telah menghabiskan dana Rp 6 miliar dan pada 2015 dianggarkan Rp 14 miliar. Pada 2014, alokasi dana untuk rehab gedung sempat diberhentikan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pembangunan gedung sekolah tersebut mau tidak mau harus selesai tahun ini.
“Ini akan kita percepat. Tahun ini harus selesai. Saya pikir juga sudah selesai karena sudah dua tahun yang lalu saya tahu. Ternyata masih belum,” ujar Djarot di SMP 73 Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (5/5) pagi.
Pembangunan memang tampak mandek. Bangunan memanjang itu baru selesai di tahap kerangka bangunan. Saat melihat bangunan itu, Djarot cukup terkejut. Apalagi, banyak tanah menumpuk, dibiarkan nganggur tak terpakai. Sesuai arahan Wagub pada pihak sekolah, tanah-tanah itu diwajibkan untuk dilimpahkan ke pemakaman setempat yang membutuhkan tanah urukan.
“Tahun ini sekolah harusnya selesai direhab, dibongkar total, dan ditingkat. Sekolah ini termasuk sekolah yang baik dan bersih yang menampung seluruh lapisan masyarakat di sini. Sangat heterogen. Sayang kalau dibiarkan mangkrak bangunannya,” kata Wagub.
“Kami pastikan tahun ini ngebut bisa tiga atau empat bulan selesai. Kalau bisa kita percepat kenapa tidak,” Wagub menambahkan.
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...