Hacker Ancam Serang Situs Pemerintah Korut
MOSKOW, SATU HARAPAN.COM - Sekolompok Hacker yang dikenal sebagai “Anonymous” mengancam akan melakukan serangan besar-besaran terhadap situs web Korea Utara pada Selasa (25/6) berkaitan dengan peringatan dan ancaman Perang Korea.
“Anonymous” mengatakan di blog twitternya pada hari Kamis lalu, lebih dari 30 website pemerintah, media massa akan menjadi targetnya.
Selain itu, hacker mengancam akan mengungkapkan informasi rahasia yang berkaitan dengan aspek militer program rudal Pyongyang sebagai protes terhadap kebijakan yang dilakukan oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un tersebut.
Menurut Voice Korea dan Korean Central News Agency, “Anonymous” sebelumnya telah melakukan beberapa serangan sukses di situs media Pyongyang. Umumnya mereka (hacker) menggunakan layanan pembatalan distribusi (DDoS) untuk melumpuhkan serangan targetnya.
Secara teknis kedua Korea masih “berperang” karena tidak adanya perjanjian perdamaian yang ditandatangani pada saat Perang Korea berakhir pada tahun 1953 dan berakhir dengan perjanjian gencatan senjata.
Korea Utara terkena sanksi oleh Dewan Keamanan PBB karena menyatakan dirinya sebagai “nuclear power” pada tahun 2005. Setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi untuk mengutuk uji coba nuklir, maka rezim komunis itu memutuskan upatya dialog yang berhubungan dengan program nuklirnya dengan Korea Selatan, Cina, Amerika Serikat, Jepang dan Rusia pada tahun 2009 yang lalu.(en.ria.ru)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...