Hadar Nafis Terpilih Sebagai Plt Ketua KPU

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hadar Nafis Gumay terpilih sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI), yang ditentukan melalui mekanisme musyawarah oleh enam Komisioner KPU di Jakarta, hari Selasa (12/7).

“Pemilihan ini disepakati secara bulat oleh seluruh Komisioner KPU melalui musyawarah mufakat," kata Komisioner KPU Sigit Pamungkas usai pelaksanaan rapat pleno tertutup di Kantor KPU, Jakarta Pusat, hari Selasa (12/7).

Hadar Nafis Gumay yang juga menjabat sebagai salah satu Komisioner KPU akan bertugas memimpin sejumlah rapat yang kelak dilaksanakan KPU serta mengatur urusan administrasi yang dibutuhkan lembaga tersebut.

“Plt Ketua KPU ini akan menjabat hingga terpilihnya Ketua KPU definitif, yakni sampai minggu depan,” kata Sigit seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, penentuan Ketua KPU definitif rencananya akan dilaksanakan pada hari Senin pekan depan (18/7), yang juga dipilih dengan terlebih dahulu menggelar rapat pleno Komisioner KPU.

Sebelumnya, keenam Komisioner KPU RI menggelar rapat pleno di Jakarta, Selasa siang, guna memilih Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU.

Rapat ini dilakukan untuk memilih pengganti Ketua KPU RI Husni Kamil Manik, yang meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, hari Kamis (7/7), pukul 21.10 WIB, karena sakit.

Hadar Nafis Gumay merupakan aktivis kelahiran Jakarta 10 Januari 1960. Dia menempuh pendidikan terakhir Short Course, International Development Department, School of Public Policy, University of Birmingham, Inggris (2000).

Selain itu Hadar Nafis Gumay aktivis yang bergerak dalam pemantauan pemilihan umum sejak 1999, tepat setelah satu tahun Soeharto meninggalkan kursi Presiden. Hadar juga terdaftar sebagai staf pengajar di Universitas Indonesia hingga 2007.

Lulusan program Master Universitas Purdue Amerika Serikat ini kemudian mendaftar sebagai calon Komisioner KPU dan meninggalkan posisi sebagai dosen sosiologi di UI. Hadar terpilih bersama enam komisioner lainnya pada April 2012.

Karir                         

Seperti dikutip dari profil.merdeka.com, Hadar memulai karirnya sebagai Asisten Staf Pengajar, Jurusan Sosiologi, FISIP UI, 1983 – 1986, Asisten Peneliti, LPEM UI, 1985 – 1986 Koordinator Nasional Pemantau Pemilu UNFREL (University Network for Free and Fair Election), 1999.

Penggiat, Direktur Eksekutif, dan Direktur Advokasi Centre for Electoral Reform (CETRO), 1999-2003.

Staf Pengajar, Jurusan Sosiologi, FISIP UI, 1991-2007.

Anggota, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), 2012-2017.

Pemantauan Pemilu 1999 (UNFREL), Pemilu 2004 (CETRO).

Kajian dan advokasi proses legislasi UU Pemilu dan Peraturan KPU (2001-sekarang).

Fasilitator, Pelatihan Persiapan Penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah, 2005-2006.

Anggota, Tim Penyusun Pedoman Kerja KPU Daerah untuk Pemilu Kepala Daerah, 2005.

Peserta, ToF BRIDGE (Training on Facilitator, Building Resource for Democracy, Governance and Elections), Melbourne, Australia, 12-23 Mei 2008.

Fasilitator, Lokakarya BRIDGE Elections, IDEA International, Dakar, Senegal, 30 Juni-1 Juli 2008.

Fasilitator, Pelatihan BRIDGE Elections, “Electoral Dispute Resolutions”, kerjasama NAMM CSSTC, IDEA Int., CETRO, Jakarta, 11-13 Maret 2009.

Fasilitator, Pelatihan BRIDGE Elections, “Introducing Electoral Justice”, kerjasama UNDP, NAMM CSSTC, IDEA Int., CETRO, ANFREL, Bangkok, 30 Maret-1 April 2010.

Peserta, Pelatihan BRIDGE DG (Democracy and Governance), ToF “Democracy in Our Place”, Bali, kerjasama UNDP dan BRIDGE, 1-4 Juni 2010.

Konsultan, Penyusunan Panduan Kerja Penyelenggara Pemilu Kepala Daerah, “Pemungutan dan Penghitungan Suara”, AEC, 2009.

Fasilitator, Pelatihan BRIDGE DG, “Democracy in Our Place”, Bandung, kerjasama UNDP dan BRIDGE, 12-17 Desember 2010.

Fasilitator, Pelatihan BRIDGE, “Sistem Pemilu”, Yogyakarta, kerjasama IDEA Int. dan Jurusan Politik dan Pemerintahan, FISIPOL UGM, 2-4 Desember 2011.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum