Hadiah Nobel Ekonomi 2019 untuk Upaya Atasi Kemiskinan Global
STOCKHOLM, SATUHARAPAN.COM – Tiga ekonom memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi dalam upaya mereka untuk membantu mengatasi kemiskinan global.
Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia mengumumkan pada hari Senin (14/10/2019), memberikan hadiah bergengsi itu kepada warga Amerika kelahiran Mumbai-India Abhijit Banerjee (58 tahun), warga Amerika keturunan Prancis Esther Duflo (46 tahun), dan warga Amerika Michael Kremer (54 tahun).
Duflo adalah profesor pada Massachusetts Institute of Technology, demikian juga suaminya, Banerjee, sementara Kremer adalah ilmuwan Harvard.
Duflo adalah wanita kedua yang pernah memenangkan hadiah ekonomi, dan CNN menyebutnya sebagai peraih Nobel Ekonomi termuda. Pasangan Duflo dan Banerjee, mengutip dari Wikipedia, tercatat dalam sejarah sebagai pasangan suami-istri keenam yang meraih Penghargaan Nobel.
Akademi itu mengatakan para ekonom tersebut memperkenalkan pendekatan baru untuk mencari cara terbaik guna memerangi kemiskinan, dengan fokus pada pertanyaan-pertanyaan sederhana, seperti bagaimana meningkatkan kesehatan anak atau pendidikan.
“Sebagai hasil langsung dari salah satu studi mereka, lebih dari lima juta anak di India telah mendapat manfaat dari program bimbingan belajar yang efektif di sekolah. Contoh lain adalah subsidi besar untuk perawatan kesehatan preventif yang telah diperkenalkan di banyak negara,” kata Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia seperti dikutip VOA Indonesia.
Ketiga penerima penghargaan itu akan membagi rata hadiah uang sebesar AS$915.300.
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...