Halangi Foto SBY, Lima Pohon Palem di Taman Monas Dicabut
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Lantaran dianggap menghalangi foto Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebanyak lima pohon palem yang sempat ditanam selama satu pekan di area Monas, Jakarta Pusat terpaksa dicabut oelh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Yonathan Pasodung membenarkan, Istana Negara meminta pihaknya mencabut pohon palem di Jalan Medan Merdeka Utara, lantaran menutupi foto Presiden SBY. "Iya betul pihak Istana yang meminta untuk mencabut," kata Yonathan Pasodung, pada Rabu (20/11) di Jakarta.
Menurut Yonathan Pasodung, permintaan pencabutan pohon palem tersebut disampaikan melalui staf Sekretaris Negara. Pohon palem tersebut diminta agar tidak ditanam persis di depan papan yang biasanya terpampang foto presiden SBY serta para tamu negara lainnya.
Dia mengatakan, saat pohon palem ditanam belum ada foto SBY, namun ternyata saat foto dipasang pohon-pohon itu menutupi. "Pohon tesebut sudah ditanam sejak seminggu lalu. Tadinya tidak ada gambar Pak Presiden di sana. Dua hari lalu, Istana pasang foto Pak SBY dan tamu negara Belanda di sana. Karena pohon-pohon palem itu dianggap menghalangi, akhirnya minta dipindah," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta itu.
Dipindahkan ke Titik Lain
Saat ini, lanjut Yonathan, lima pohon palem yang semula tertanam di depan papan foto tersebut pun telah dipindahkan ke titik lain yang tidak mengganggu pandangan ke papan foto tersebut. Karena memang pohon-pohon ditanam untuk mempercantik kota dan menambah penghijauan di Ibu kota.
Menurut Yonathan, pihaknya tidak mempersoalkan permintaan tersebut karena papan foto bergambar Presiden RI serta tamu negara memang layak bersih dari gangguan pemandangan. “Yang penting, permintaan itu tidak mengganggu konsep taman yang telah didesain dengan baik.
Seperti diketahui, Pemprov DKI memang tengah menata ulang taman di kawasan Monas. Di taman utama, tepat di bawah tugu Monas hanya akan ditanam rerumputan saja. Sedangkan taman yang bersinggungan dengan Jalan Medan Merdeka akan dibangun taman berkonsep teras (terasering). Nantinya, tanaman yang akan mengisi bidang itu akan dipilih dengan beragam warna.
Sambil melakukan redesain taman utama Monas, Pemprov DKI akan menambah fasilitas, antara lain free Wi-Fi, penerangan di tempat-tempat yang jarang dilalui pengunjung, dan mengaktifkan kamera CCTV. Pengerjaan taman Monas ini telah dilakukan sejak dua minggu lalu dan diharapkan akhir tahun ini rampung. (beritajakarta)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...