Loading...
HAM
Penulis: Sabar Subekti 09:29 WIB | Selasa, 18 Februari 2025

HAM PBB: 1.400 Orang Tewas Dalam Tindakan Keras Terhadap Protes Mahasiswa di Bangladesh

Seorang demonstran yang terluka dibawa ke rumah sakit dengan becak. (Foto: dok. Ist)

PBB, SATUHARAPAN.COM-Kantor HAM PBB pada hari Rabu (12/2) memperkirakan bahwa hingga 1.400 orang mungkin telah tewas di Bangladesh selama enam pekan musim panas lalu dalam tindakan keras terhadap protes yang dipimpin mahasiswa terhadap mantan perdana menteri yang sekarang digulingkan.

Dalam laporan baru, kantor yang berpusat di Jenewa tersebut mengatakan badan keamanan dan intelijen secara sistematis terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia yang dapat dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut.

Mengutip berbagai sumber yang dapat dipercaya, kantor HAM tersebut mengatakan sebanyak 1.400 orang mungkin telah tewas dalam protes antara 1 Juli dan 15 Agustus, dan ribuan lainnya terluka, sebagian besar dari mereka ditembak oleh pasukan keamanan Bangladesh.

Kepala hak asasi manusia PBB, Volker Türk, mengutip tanda-tanda bahwa pembunuhan di luar hukum, penangkapan dan penahanan sewenang-wenang yang luas, dan penyiksaan dilakukan dengan sepengetahuan dan koordinasi dari pimpinan politik dan pejabat keamanan tinggi sebagai cara untuk menekan protes.

Tim pencari fakta PBB dikerahkan ke Bangladesh atas undangan pemimpin sementara negara itu, peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus, untuk menyelidiki pemberontakan yang akhirnya mendorong Perdana Menteri Sheikh Hasina yang sudah lama menjabat untuk melarikan diri ke India.

Apa yang dimulai sebagai demonstrasi damai oleh mahasiswa yang frustrasi dengan sistem kuota untuk pekerjaan pemerintah secara tak terduga berkembang menjadi pemberontakan besar terhadap Hasina dan partai Liga Awami yang berkuasa. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home