Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 05:10 WIB | Minggu, 19 Januari 2025

Hamas Bersiap Bebaskan Sandera Pertama Berdasarkan Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Keluarga dan pendukung sandera Israel yang ditahan Hamas di Gaza berdoa di luar rumah perdana menteri di Yerusalem pada hari libur Yahudi Simchat Torah, yang menandai satu tahun dalam kalender Ibrani sejak militan Hamas menyerang Israel, pada 24 Oktober 2024. (Foto: dok. AP)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Hamas diperkirakan akan membebaskan sandera pertama berdasarkan kesepakatan gencatan senjata Gaza pada hari Minggu (19/1), kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan pada hari Jumat (17/1).

Jika berhasil, gencatan senjata akan menghentikan pertempuran yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza yang sangat padat penduduknya, menewaskan lebih dari 46.000 orang, dan mengungsikan sebagian besar penduduk daerah kantong kecil itu sebelum perang yang berjumlah 2,3 juta jiwa beberapa kali, menurut otoritas setempat.

Kabinet Israel akan bertemu untuk memberikan persetujuan akhir atas kesepakatan dengan kelompok militan Hamas untuk gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera, kata kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Jumat, menyusul kekhawatiran bahwa kesepakatan tersebut mungkin tertunda.

Di Gaza sendiri, pesawat tempur Israel terus melakukan serangan gencar, dan Dinas Darurat Sipil mengatakan pada hari Jumat bahwa sedikitnya 101 orang, termasuk 58 perempuan dan anak-anak, telah tewas sejak kesepakatan tersebut diumumkan.

Dengan perpecahan yang sudah berlangsung lama di antara para menteri, Israel menunda pertemuan yang diharapkan pada hari Kamis ketika kabinet diharapkan untuk memberikan suara pada pakta tersebut, menyalahkan Hamas atas penundaan tersebut.

Hamas mengatakan pihaknya berkomitmen pada kesepakatan tersebut.

Namun pada dini hari Jumat, kantor Netanyahu mengatakan persetujuan sudah dekat dan kabinet keamanan terbatas akan bertemu pada hari Jumat sebelum rapat kabinet penuh untuk meratifikasi kesepakatan yang akan diadakan kemudian.

"Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diberitahu oleh tim negosiasi bahwa kesepakatan telah dicapai pada kesepakatan untuk membebaskan para sandera," kata kantornya dalam sebuah pernyataan. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home