Hamas Serahkan Nama Tiga Sandera Israel Yang Akan Dibebaskan

JALUR GAZA, SATUHARAPAN.COM-Hamas menyerahkan tiga nama sandera Israel yang akan dibebaskan pada hari Sabtu (15/2). Hams juga mengharapkan perundingan tidak langsung dengan Israel untuk tahap kedua gencatan senjata yang sedang berlangsung di Gaza akan dimulai "awal pekan depan", seorang pejabat kelompok militan Palestina mengatakan pada hari Jumat (14/2).

"Kami mengharapkan tahap kedua perundingan gencatan senjata akan dimulai awal pekan depan, dan para mediator melanjutkan diskusi tentang masalah ini," kata pejabat Hamas, Taher al-Nunu.

Sumber lain yang mengetahui perundingan tersebut mengatakan kepada AFP bahwa "para mediator memberi tahu Hamas bahwa mereka berharap untuk memulai perundingan tahap kedua minggu depan di Doha."

Berdasarkan ketentuan tahap pertama perjanjian gencatan senjata yang ditengahi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat -- yang mulai berlaku pada 19 Januari -- negosiasi untuk tahap kedua akan dimulai pada 3 Februari.

Tahap pertama yang berlangsung selama 42 hari berkisar pada pembebasan 33 sandera Israel dengan imbalan sekitar 1.900 tahanan, sebagian besar warga Palestina, yang ditahan di penjara Israel.

Tahap kedua diharapkan mencakup pembebasan sandera yang tersisa dan mencakup diskusi tentang akhir perang yang lebih permanen.

Hamas telah berulang kali mengatakan bahwa mereka siap untuk memulai negosiasi tahap kedua. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memerintahkan keberangkatan tim negosiasi ke Doha pada 8 Februari untuk membahas rincian teknis perjanjian yang sedang berlangsung tetapi tidak diberi mandat untuk membahas tahap kedua.

Nama Tiga Sandera Yang Akan DIbebaskan

Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan telah menerima nama tiga sandera yang akan dibebaskan oleh militan Palestina dari Gaza pada hari Sabtu (15/2).

Para sandera tersebut adalah warga negara Israel-Rusia, Sasha Trupanov, warga negara Israel-Amerika, Sagui Dekel-Chen, dan warga negara Israel-Argentina, Yair Horn, kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Kelompok militan Palestina di Gaza akan membebaskan tiga sandera pada hari Sabtu, sesuai dengan ketentuan gencatan senjata, termasuk warga AS-Israel Sagui Dekel-Chen, kata seorang pejabat Hamas.

Secara terpisah, kelompok Jihad Islam yang didukung Iran mengatakan akan membebaskan warga Rusia-Israel Alexandre Sasha Troufanov sebagai bagian dari kesepakatan tersebut. (AFP)

Editor : Sabar Subekti