Hamas Tolak Keputusan Palestina Ajukan Lagi Resolusi ke PBB
Resolusi palestina didukung delapan negara, dua menentang (Amerika Serikat dan Australia) dan lima abstein.
GAZA, SATUHARAPAN.COM – Kelompok Islam Palestina di gaza, Hamas, pada hari Senin (5/1) mengatakan bahwa pihaknya "benar-benar menentang" rencana Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk kembali mengajukan resolusi kepada Dewan Keamanan Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) untuk mengakhiri pendudukan Israel.
Pekan lalu Palestina mengajukan resolusi ke Dewan keamanan PBB dan gagal disetujui, karena ditolak oleh veto Amerika Serikat.
"Hamas benar-benar menentang segala upaya kembali ke Dewan Keamanan PBB oleh Otoritas Palestina," kata juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita AFP.
"Langkah seperti itu akan menjadi kebodohan politik yang memainkan permainan berbahaya dengan nasib bangsa kita," katanya. "Mahmoud Abbas dan kepemimpinan Otoritas Palestina harus benar-benar berhenti dengan kebodohan politik ini," tambah Abu Zuhri.
Pada 2 Januari, pemimpin Palestina memutuskan untuk mengajukan tuntutan rancangan resolusi menetapkan batas waktu untuk mencapai kesepakatan damai dan mengakhiri pendudukan.
Sebelumnya, juru bicara Abbas, Nabil Abu Rudeina, mengatakan bahwa resolusi itu akan diajukan kembali "segera," tanpa mengatakan kapan tepatnya akan dilakukan.
Draft resolusi itu gagal untuk disetujui dalam pemungutan suara di Dewan Keamanan pada 30 Desember.
Dalam pemungutan suara di Dewan Keamanan, Tiongkok, Perancis dan Rusia berada di antara delapan negara yang memberikan dukungan, sementara Amerika Serikat dan Australia memberikan suara menentang.
Lima negara lainnya, termasuk Inggris, menyatakan abstain, termasuk Nigeria yang semula diharapkan untuk mendukung, tapi kemudian berubah sikap pada menit terakhir.
Kegagalan untuk memenangkan sembilan suara dukungan yang diperlukan untuk persetujuan resolusi itu merupakan pukulan diplomatik bagi Palestina yang telah mengandalkan kemenangan simbolis dengan sembilan suara.
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...