Hamilton Kritik F1 Yang Diam Tentang Kasus Floyd
SATUHARAPAN.COM-Juara enam kali balap motor Formula Satu, Lewis Hamilton, mengkritik olahraganya karena diam atas pembunuhan George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata yang meninggal setelah seorang perwira polisi kulit putih Amerika Serikat menekan dengan berlutut di lehernya.
Kasus kematian di Minneapolis itu memicu gelombang kemarahan dan protes keras di Amerika Serikat. Hamilton, juara dunia kulit berwarna pertama di Formula Satu, menghabiskan banyak waktunya di AS dan berbicara tentang masalah ini dalam sebuah kisah di Instagram pada hari Minggu (31/5).
"Aku melihat kalian yang tetap diam, beberapa di antara kamu adalah bintang terbesar, namun kamu tetap diam di tengah ketidakadilan," tulis pembalap Mercedes itu.
“Bukan pertanda dari siapa pun di industri saya yang tentu saja merupakan olahraga yang didominasi kulit putih. Saya satu-satunya orang kulit berwarna di sana namun saya berdiri sendiri," tambahnya.
"Saya akan berpikir sekarang Anda akan melihat mengapa ini terjadi, dan mengatakan sesuatu, tetapi Anda tidak bisa berdiri di samping kami. Ketahuilah aku tahu siapa kamu... dan aku melihatmu," katanya dalam posting itu.
Dalam posting kedua, Hamilton menambahkan: “Saya tidak tahan dengan penjarahan dan pembakaran gedung-gedung itu, tetapi mereka yang memprotes secara damai. Tidak akan ada kedamaian sampai yang disebut pemimpin kita melakukan perubahan.”
Sementara pembalap McLaren, Lando Norris, rekan senegaranya Hamilton, adalah salah satu dari mereka yang berkomentar, menambahkan di lini ke profilnya di platform Twitch streaming yang mengatakan "tanda tangani! Petisi BLM #BLACKLIVESMATTER"
Pembalap Kanada, Nicholas Latifi, yang akan mengemudi untuk Williams di musim ini, mengatakan di Twitter: “Ini harus menghentikan #JusticeForGeorgeFloyd.”
Hamilton juga telah berbicara sebelumnya tentang kurangnya keragaman dalam balap motor. "Benar-benar keragaman paling minim dalam olahraga ini, dan saya benar-benar ingin menjadi bagian dari perubahan bentuk Formula Satu," katanya setahun yang lalu. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Mega Move it Fest Bangkitkan Musisi Timur dari Ambon
AMBON, SATUHARAPAN.COM - Festival musik tahunan "Mega Move it Fest", membangkitkan kembali...