JR Smith Klaim Tindakannya pada Perusak Mobilnya Bukan Sentimen Rasis
SATUHARAPAN.COM-Mantan guard Cleveland Cavaliers, JR Smith, terlihat dalam sebuah video yang disebarkan laman TMZ Sports, hari Minggu (31/5) waktu Amerika Serikat. Dia terlihat tengah memukuli seorang pria yang merusak mobilnya saat terjadi unjuk rasa besar di Los Angeles akibat kematian George Floyd.
Smith terlihat memburu si pria tersebut dan menendanginya dalam posisi sudah terjatuh ke tanah dan kemudian meninjunya begitu si pria bangkit, sampai kemudian pria itu lari terbirit-birit.
Smith memposting kejadian itu dalam video online dengan mengatakan seorang pria tak dikenal telah memecahkan jendela mobilnya yang disebut Smith tengah diparkir di area perumahan dan tidak di dekat toko apapun ketika penjarahan terjadi saat unjuk rasa itu.
Smith mengaku memburu dan membanting sia pria tersebut serta menendangnya.
Dia mengatakan dia ingin memastikan bahwa tindakannya terhadap si pria yang berkulit putih itu tidak dilatarbelakangi sentimen rasis.
"Ini bukan kejahatan karena kebencian," kata pebasket berusia 34 tahun yang sudah 14 tahun berkarir di NBA. Pada musim lalu hanya bermain 11 kali bersama Cleveland Cavaliers dan tidak dimainkan selama musim ini.
Los Angeles adalah salah satu kota di AS yang dilanda kekerasan dan penjarahan menyusul unjuk rasa menentang kematian Floyd, seorang pria kulit hitam yang tewas ketika ditangkap polisi di Minneapolis, Minnesota.
Video kasus itu menunjukkan polisi kulit putih bernama Derek Chauvin menekankan lututnya ke leher Floyd selama sekitar delapan menit. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...