Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 11:41 WIB | Selasa, 05 April 2016

Hanura Nilai Habib Rizieq Tidak Mengerti Ahlak Berkata-kata

Habib Rizieq ketika berbicara pada sebuah demonstrasi Front Pembeli Islam menentang Ahok (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Dadang Rusdiana, menilai  Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq, merupakan ulama besar kepala yang tidak mengerti ahlak berkata-kata.

Menurut Dadang, Habib Rizieq  menghina Ketua Umum Hanura  Wiranto, karena mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta mendatang.

"Habib Rizieq adalah ulama besar kepala yang tak mengerti ahlak berkata-kata, tidak pantas dia disebut habib, tidak layak dia disebut ulama," kata Dadang di Jakarta, hari Selasa (5/4).

Sebelumnya, beredar video orasi yang dilakukan Habib Rizieq di depan para jemaahnya. Dalam video berdurasi 25 detik itu, Habib mengatakan Mantan Panglima TNI Wiranto sebaiknya diganti namanya menjadi Wiranti. Hal ini terkait dengan langkah Hanura yang menyatakan dukungan kepada Ahok untuk maju di Pilgub. Video tersebut dibuat oleh Jakartanicus tertulis 4 April 2016.

"Hak Partai Hanura mendukung Ahok, dan itu dijamin dalam negara demokrasi yang berlandaskan Pancasila. Jadi kalau Habib Rizieq punya dukungan yang berbeda ya silahkan. Tetapi pernyataan yang menghina Pak Ketum disertai ucapan berbau rasis menandakan bahwa Habib Rizieq tidak mengerti hidup berpancasila dan beragama secara baik," kata dia.

Menurut Dadang kalau Habib Rizieq  tidak bisa menghargai perbedaan pandangan dalam berdemokrasi lebih baik Habib Rizieq pindah ke gurun pasir saja.

"Saya sarankan Habib Rizieq untuk pindah ke gurun pasir saja. Di negara Pancasila pandangan provokatif Habib Rizieq membahayakan keutuhan bangsa," kata dia.

Selain itu, kata Dadang Habib Rizieq juga melakukan di depan Gedung KPK pada hari Senin tanggal 4 April.

"Habib Rizieq jangan sok tahu dalam agama dan mengklaim hanya penafsiran dia yang benar. Banyak ragam pendapat masalah kepemimpinan dalam penafsiran ulama. Saya sarankan Habib Rizieq jangan sok pinter dan belajarlah mengaji dengan baik," kata dia.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home