Harga Minyak Dunia Kembali Turun
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Harga minyak kembali turun pada hari Senin (4/5) di tengah kekhawatiran kelebihan pasokan global mungkin berlanjut, bahkan ketika penguncian akibat pandemi virus corona mulai dilonggarkan, namun AS dan China kembali cekcok mengenai asal mula virus.
Minyak mentah Brent turun tujuh sen, atau 0,3 persen menjadi US$ 26,37 per barel. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 39 sen, atau atau persen, menjadi US$ 19,39 per barel.
Permintaan minyak global diperkirakan akan pulih secara moderat dari posisi terendah pada April, karena negara-negara melonggarkan beberapa tindakan pembatasan, dan kelebihan pasokan selama berbulan-bulan dalam fasilitas penyimpanan akan memasuki pasar.
"Karena persediaan minyak kemungkinan masih meningkat selama beberapa pekan mendatang, harga minyak tetap rentan terhadap penurunan baru," kata analis UBS Giovanni Staunovo.
Namun, Goldman Sachs lebih optimis daripada sebelumnya tentang kenaikan harga minyak tahun depan, karena produksi minyak mentah yang lebih rendah dan pemulihan parsial dalam permintaan minyak.
Bank Wall Street menaikkan perkiraan tahun 2021 untuk patokan global Brent menjadi US$ 55,63 per barel dari US$ 52,50 sebelumnya. Bank menaikkan estimasi untuk WTI menjadi US$ 51,38 per barel dari US$ 48,50 sebelumnya. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...