Harga Minyak Mentah Brent Turun Lebih dari Dua Persen
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM – Harga minyak mentah Brent turun lebih dari dua persen pada Senin (25/11) menyusul kesepakatan antara kekuatan dunia dan Iran mengenai program nuklir kontroversial.
Minyak mentah Brent North Sea, patokan Eropa untuk pengiriman Januari turun 2,48 dolar atau 2,23 persen di awal perdagangan Asia menjadi 108,57 dolar, sedangkan kontrak utama New York, West Texas Intermediate (WTI) untuk penyerahan Januari turun 84 sen atau sekitar satu persen ke posisi 94,00 dolar dalam pertengahan perdagangan pagi.
"Brent telah rally pekan lalu menanggapi suara pasar bahwa negosiasi tidak berjalan baik dan apa yang kita lihat sekarang adalah koreksi kecenderungan harga yang melemah setelah kesepakatan tersebut," kata Victor Shum, managing director pada IHS Purvin and Gertz di Singapura kepada AFP.
Dampak dari kesepakatan adalah pada pasokan minyak global. Iran pada Minggu sepakat untuk mengekang program nuklirnya untuk enam bulan ke depan yang ditukar dengan pembatasan sanksi, dalam kesepakatan awal dengan kekuatan dunia yang dimaksudkan untuk meletakkan dasar bagi perjanjian komprehensif akhir tahun ini.
Kesepakatan itu dicapai dalam pembicaraan marathon di Jenewa yang berakhir Minggu setelah negosiasi yang berlarut-larut antara Iran dan kelompok yang disebut P5 +1 yang terdiri atas negara-negara Amerika Serikat, China, Prancis, Inggris, Rusia dan Jerman. (AFP)
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...