Hari Imigran Sedunia, Paus Fransiskus Doakan Pengungsi
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus pada Minggu (19/1) berbicara tentang penderitaan para pengungsi dan pedagang yang ingin “memperbudak” mereka, sebelum mengunjungi sebuah paroki di dekat stasiun kereta api Roma yang menampung dan merawat imigran dan tunawisma.
“Mari kita berpikir tentang banyaknya imigran, pengungsi dan penderitaan mereka,” tutur Fransiskus, putra seorang imigran Italia yang pindah ke Argentina, saat Gereja Katolik memperingati Hari Imigran dan Pengungsi Sedunia.
“Kehidupan mereka seringkali tanpa pekerjaan, tanpa dokumen dan banyak mengalami penderitaan,” ungkap paus berusia 77 tahun itu dalam pidato mingguannya kepada ribuan peziarah dari balik jendela yang menghadap ke St Peter’s Square.
Fransiskus menunjukan perhatian khusus terhadap isu itu dan dalam kunjungan pertamanya sebagai paus pada Juli 2013 dia mengunjungi pulau Lampedusa, tempat puluhan ribu pencari suaka tiba dari Afrika Utara setiap tahunnya.
Dia juga berulang kali berbicara keras menentang perdagangan manusia dan pada Minggu mencerca “para pedagang manusia yang ingin memperbudak para pendatang.”
Dalam pidatonya kepada imigran, paus asal Argentina itu mengimbau: “Jangan putus harapan akan dunia yang lebih baik! Saya harap Anda akan hidup dalam damai di negara-negara yang menyambut Anda dan yang mempertahankan nilai-nilai dari budaya Anda bermula.”(AFP)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...