Hari Ini
Bagi setiap orang yang merindukan pertolongan sejati, beritanya masih sama: ”Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan.”
SATUHARAPAN.COM – ”Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Luk. 2:11). Demikianlah kabar yang dibawa seorang malaikat Tuhan kepada para gembala. Kata-katanya sederhana. Tak perlu tafsiran apa pun untuk memahaminya.
Keterangan waktunya adalah ”hari ini”. Bukan kemarin atau nanti, tetapi hari ini atau ini hari. Dan dalam konteks waktu itulah Juru Selamat telah lahir bagi para gembala itu!
Mengapa para gembala? Kita tidak pernah tahu alasannya. Itu merupakan prerogatif Allah. Namun, kita bisa menduga merekalah orang-orang yang paling rentan pada masa itu. Merekalah kumpulan orang yang paling membutuhkan pertolongan. Dan Allah telah menyediakan penolong itu.
Penolong itu bukan sekadar penolong. Dia adalah Kristus. Kristus adalah terjemahan Yunani dari kata Ibrani Masyiah atau Mesias (Al-masih), artinya orang yang diurapi Tuhan. Dia bukan sembarang manusia. Allah Bapa berkenan kepada-Nya.
Pada masa itu orang Israel memang mengharapkan Mesias. Dan mesias muncul di sana sini. Hanya persoalannya adalah mereka mengangkat diri sendiri menjadi mesias. Sedangkan Mesias yang diharapkan Israel adalah yang diurapi oleh Allah sendiri.
Tak sekadar Kristus, tetapi Dia juga Tuhan. Kata ini menjadi penting karena perkenanan Allah Bapa menjadikan Dia layak mendapat penghormatan semua manusia. Sekali lagi ini menjadi penting karena Juru Selamat yang baru lahir itu memang Kristus dan Tuhan. Dan itulah inti Natal.
Natal berarti ”Hari ini telah lahir bagi orang-orang yang paling membutuhkan pertolongan Juru Selamat, yakni Kristus dan Tuhan”. Itulah berita yang disampaikan malaikat Tuhan kepada para gembala, dan selanjutnya gembala-gembala itu menyampaikannya kepada orang yang mereka jumpai setelah melihat Bayi Penyelamat.
Apa maknanya sekarang ini? Berita Natal sejatinya tak pernah berubah. Bagi setiap orang yang merindukan pertolongan sejati, beritanya masih sama: ”Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan.”
Dan hari ini baiklah kita juga menyampaikan kepada orang-orang yang kita tahu sungguh membutuhkan pertolongan: ”Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan!”
Selamat Natal!
Editor : Yoel M Indrasmoro
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...