Hari Kedua UN, Ahok dan Jokowi Tinjau Dua Sekolah

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berfoto bersama para peserta Ujian Nasional (UN) di SMA N 2 Jakarta, Jakarta, Selasa (14/4). Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung pelaksanaan UN di sekolah tersebut. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Selasa (14/4) pagi kembali melakukan peninjauan dan pemantauan kegiatan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMAN 2 Jakarta dan SMA Budi Mulia bersama Presiden RI Joko Widodo.

Basuki atau yang akrab disapa Ahok melakukan tinjauan sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 07.30 WIB.

"Pak jokowi sih merasa ya bagus dengan sistem komputer kan kita bisa hemat biaya dan kecurangan nyontek bisa dihindari. Nanti juga ada indeks integritas bisa dihitung," ujar Ahok sesampainya di Balai Kota Jakarta Pusat seusai melakukan peninjauan UN.

Ahok juga menambahkan, ke depan sistem ini bisa diterapkan di seluruh sekolah di Jakarta mengingat mayoritas siswa telah memiliki laptop.

"Makin ke depan orang kan komputer makin murah hampir semua orang punya laptop. Saya kira ke depan kalau uji cobanya bagus, sistem UN seluruhnya pakai komputer," kata mantan politikus Gerindra itu.

Menurut Ahok, UN menggunakan sistem komputer selain dapat menghemat biaya juga dapat melatih kejujuran. Hasil ujian pun dapat langsung dilihat oleh siswa.

"Saya kira modal utamanya kejujuran itu. Kalau nggak jujur ya susah hidup di abad ini karena teknologi rekam jejak begitu banyak. Mau jadi apa saja, mau jadi politisi, pengusaha, siapa saja orang langsung tahu kamu siapa karena ini teknolog," ujar dia.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja