Hari Pertama Gencatan Senjata Suriah Berlangsung Damai
ALEPPO, SATUHARAPAN.COM - Gencatan senjata Suriah yang ditengahi Moskow dan Washington tampaknya dilaksanakan dengan baik saat memasuki sehari penuh pertamanya pada hari Selasa (13/9). Sejumlah koresponden dan aktivis melaporkan situasi tenang di medan tempur utama pada malam hari.
Sejumlah koresponden AFP dari kedua sisi kota Aleppo menyatakan bahwa situasi pada malam hari berlangsung tanpa suara-suara serangan roket ke daerah kekuasaan rezim atau pun serangan udara ke distrik pemberontak.
Penduduk tetap berada di jalanan hingga tengah malam, memanfaatkan momen gencatan senjata yang mulai diberlakukan pada saat matahari terbenam di hari pertama libur Idul Adha.
Koresponden AFP di ibu kota kekuasaan rezim dan pinggiran yang dikuasai pemberonyak mengatakan bahwa situasinya sangat tenang.
Di kota pusat kekuasaan oposisi di Talbisseh, yang terkena serangan besar sebelum gencatan senjata, aktivis Hassaan Abu Nuh mengatakan bahwa serangan rezim sudah berhenti.
“Kami biasanya berjaga sepanjang malam dengan menggunakan pesawat tempur, tetapi berkat Tuhan, semalam kami semua bisa tidur,” katanya kepada kantor berita AFP.
Sementara di provinsi barat laut, Idlib, yang sebagian besar dikuasai pemberontak dan tempat serangan udara menewaskan 13 orang pada Senin, seorang aktivis juga melaporkan situasi yang sangat tenang pada malam hari.
“Kali ini, kami bisa tidur tenang. Semalam rasanya sangat menyenangkan,” kata Nayef Mustafa, dari Kota Salqin.
PM Lebanon Minta Iran Bantu Amankan Gencatan Senjata Perang ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri sementara Lebanon pada hari Jumat (15/11) meminta Iran untuk...