Harta Menristek Lebih dari Rp 2,5 miliar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengaku hartanya lebih dari Rp 2,5 miliar.
“LHKPN (laporan harta kekayaan penyelenggara negara, Red) sudah saya lampirkan dan saya sampaikan kepada KPK. Ini memang sudah menjadi kewajiban saya sebagai pejabat negara,” kata Nasir seusai menyerahkan LHKPN di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (17/11).
Nasir menyatakan bahwa kali ini ketiga kalinya dia menyerahkan LHKPN kepada KPK, “Terakhir kali melaporkan pada 2011.”
Dia juga mengakui ada kenaikan harta pribadinya selama ini. “Yang namanya kerja pasti ada peningkatan nilai, dong. Saya kurang tahu totalnya berapa. Harta yang dulu perkiraannya Rp 2,5 miliar,” dia menambahkan.
Beberapa menteri di Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla telah melaporkan harta kekayaan mereka kepada KPK. Di antaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti.
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...